TRIBUNNEWS.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menyiapkan taman makam pahlawan di seluruh Jawa Tengah sebagai lokasi tenaga medis yang meninggal karena Covid-19.
Hal itu dikarenakan dirinya tak ingin penolakan jenazah pasien positif Covid-19 kembali terulang di wilayahnya.
Apalagi, penolakan terhadap jenazah tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19.
Namun rupanya rencana orang nomor satu di Jawa Tengah itu mendapat kritik dari seorang tenaga medis.
Seorang dokter spesialis mengaku merasa sakit hati dengan adanya rencana tersebut.
Sebab menurutnya, para tenaga medis menginginkan kesehatan, bukan dimakamkan layaknya pahlawan.
Hal itu ia sampaikan melalui Twitter-nya @berlianidris.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu mengaku kalau para tenaga medis ingin selamat, bukan ingin dimakamkan di taman makam pahlawan.
"Ini sungguh menyakitkan.
Kami ingin selamat pak @ganjarpranowo, tidak ada yang ingin dimakamkan di taman makam pahlawan.