News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS: Pasien Covid-19 Kasus 10 di Batam Meninggal Dunia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Kesehatan Batam, Didi Kusmajardi.

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang pasien covid-19, kasus 10 yang dirawat di RSBP Batam meninggal dunia, Selasa (14/4/2020) .

Pria yang berumur 64 tahun tersebut sebelumnya sempat dikabarkan dalam kondisi kesehatan yang lemah.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi yang dihubungi TRIBUNBATAM.id membenarkan meninggalnya pasien covid-19 kasus 10 tersebut.

Sebelumnya diberitakan, kasus 10 adalah seorang laki-laki berusia 64 tahun.

Dia memiliki riwayat penyakit jantung dan PPOK dan juga memiliki riwayat perjalanan ke luar kota satu bulan yang lalu.

Baca: Cari Pekerjaan di Tengah Pandemi? Apple, Google, Amazon, dan Facebook Sedang Buka Lowongan

Pasien ini merupakan suami dari kasus 08 dan ayah dari kasus 09.

Tanggal 31 Maret 2020, tim medis puskesmas setempat juga melakukan rapid diagnostct test (RDT) kepada dia dengan kesimpulan hasil “Reaktif”.

Yang dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan swab yang hasilnya diperoleh terkonfirmasi “Positif”.

Pada tanggal 8 April 2020 pasien mengalami keluhan nyeri dada kiri yang tidak menjalar dan menembus punggung belakang serta mengalami keluhan sesak napas dan batuk berdahak.

Kemudian oleh keluarganya dibawa ke UGD RSBP Batam.

Setelah dilakukan tindakan pertolongan kedaruratan, kondisinya membaik dan stabil.

Namun demikian sesuai dengan hasil foto rontgen dokter pemerisa menyimpulkan adanya kesan “gambaran bronkopneumonia” dan diharuskan menjalani rawat inap pada ruang perawatan isolasi/PIE RSBP Batam, kondisi saat ini stabil.

Daftar Kasus Covid-19 Meninggal di Kepri:

1. Pasien 01 di Batam

Pasien Covid-19 di Kepri yang meninggal pertama kali berada di Batam.

Pasien tersebut tertular Covid-19 saat mengikuti acara di Bogor.

Ia kemudian menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah.

Baca: Ari Wibowo Ajak Masyarakat Tak Lupakan Pengabdian Cleaning Service di Rumah Sakit

Pasien yang meninggal berjenis kelamin perempuan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan penyebab pasien virus Corona di Batam meninggal dunia.

"Kalau pasien terkena Covid-19 ini kapasitas memompa pernapasan di paru-parunya menurun," ungkapnya kepada Tribun Batam, Minggu (22/3/2020).

Kondisi ini pun akhirnya membuat kesehatan pasien terus menurun.

Sedangkan untuk pasien positif terjangkit virus berbahaya ini, Didi menyebut pemakamannya pun akan segera dilakukan dengan perlakuan khusus.

"Baik tubuh dan petinya dibalut pembungkus (wrapping)," jawabnya.

Hal ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus kepada pihak terdekat.

2. Pasien 03 di Batam

Pasien Covid-19 yang meninggal di Kepri selanjutnya adalah pasien Corona 03 di Batam atau pasien 05 di Kepri.

Ia meninggal dunia, Senin (30/3/2020) sekira pukul 01.45 WIB.

Sebelumnya terpapar Corona, pasien laki-laki berumur 48 tahun itu memiliki riwayat pergi ke Jakarta.

"Iya benar pasien 03 di Batam meninggal," ujar Didi kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (30/3/2020).

Diakuinya pasien Covid-19 03 ini dirawat dirumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien positif virus Corona di Batam yang baru dirawat di RSUD Embung Fatimah, Batam.

Baca: Tips Menghilangkan Rasa Pahit dari Pare, Ternyata Mudah Banget!

9 Maret : Melalui Hang Nadim melakukan perjalanan ke Jakarta.

10 Maret: Menghadiri kegiatan di Jakarta

11 Maret : Yang bersangkutan menghubungi Kementrian Perhubungan Laut untuk rapat. Selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Pluit, Jakarta Utara. Ia kembali ke hotel.

Selanjunya Jumat 13 Maret, warga itu merasa kurang sehat dan keesokan harinya meriang.

Sabtu malam, yang bersangkutan minum obat demam dan istirahat.

3. Pasien 04 di Batam

Pasien 04 positif Corona di Batam mengalami gejala batuk darah, demam, dan badan lemas.

Pasien itu adalah seorang perempuan berusia 33 tahun dan merupakan pasien 08 di Provinsi Kepri.

Ia meninggal pada 30 Maret 2020 pukul 16.30 WIB.

Sedangkan hasil swab baru diterima Jumat (3/4/2020).

Pengambilan sample swabnya dilakukan oleh Tim Analis kesehatan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam dan diperoleh kesimpulan 1 orang perempuan berumur 33 tahun warga Kota Batam dengan hasil Terkonfirmasi “Positif”.

Wanita tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia pada tanggal 29 Februari 2020 dan langsung kembali ke Batam pada hari itu juga.

Baca: Video Momen Ganjar Pranowo Tolak Bersalaman dengan Ibu-ibu untuk Cegah Virus Corona: Rasah Salaman

Selanjutnya pada tanggal 20 Maret 2020 pasien merasakan badannya terasa demam dan kurang enak badan.

Pada tanggal 23 Maret 2020 yang bersangkutan mengalami batuk darah disertai keringat dingin dan langsung memeriksakan diri ke IGD RS Swasta yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter serta hasil pemeriksan penunjang diagnostik lainnya pada foto rontgen disimpulkan ada kesan infiltrat di kedua lapang paru.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan memasang Alat Pelindung Diri untuk memeriksa ABK KM Kelud saat tiba di Pelabuhan Internasional Batuampar, Batam, Minggu (12/4/2020). Sebanyak 39 anak buah kapal KM Kelud dibawa menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang untuk dikarantina usai didapat hasil reaktif dari rapid test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

4. Pasien di Tanjungpinang

Belum diketahui riwayat pasien yang meninggal.

5. Pasien 22 di Kepri

Pasien kasus 22 positif Covid-19 meninggal di Tanjungpinang, Minggu (12/5/2020).

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana membenarkan berita kematian pasien berjenis kelamin laki-laki itu.

"Iya, benar. Dia pasien kasus 22 positif Covid-19. Dia tinggal di Kota Tanjungpinang," ungkap Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id.

Baca: Trio Ikan Asin Dinyatakan Bersalah, Galih Ginanjar Dihukum 2,4 Tahun, Fairuz: Terimakasih ya Allah

Tjetjep menambahkan pasien ini justru tertular dari orangtuanya, kasus 21.

Namun, orangtuanya itu justru termasuk orang tanpa gejala (OTG).

"Orangtuanya kini dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Raja Ahmad Tabib," tembah Tjetjep.

Dari penelusuran TRIBUNBATAM.id, pasien kasus 22 ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke tempat di mana Covid-19 mewabah. Pasien tersebut berusia 57 tahun.

Sedangkan orang tuanya yang berusia 87 tahun pernah bepergian ke Johor Baharu, Malaysia.

KM Kelud saat bersandar di Pelabuhan Internasional Batuampar, Batam, Minggu (12/4/2020). Sebanyak 39 anak buah kapal KM Kelud dibawa menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang untuk dikarantina usai didapat hasil reaktif dari rapid test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

6. Pasien 011 di Batam

Kasus 11 Covid-19 di Batam merupakan seorang pria umur 62 tahun.

Disebutkan pasien baru berasal dari Bandung dan baru dua bulan di Batam.

Ia bekerja sebagai juru ukur di kawasan pelabuhan Telaga Punggur.

Seminggu sebelum masuk rumah sakit, yang bersangkutan merasakan demam disertai sesak napas yang kemudian dibawa berobat ke salah satu klinik di daerah Kabil.

Di klinik tersebut yang bersangkutan dilakukan tindakan pengobatan oleh tim medis dengan memberikan obat-obatan oral dan disarankan untuk rawat jalan saja.

Baca: Jaga Sikap, Tiara Idol Tak Mau Jadi Orang Lain Selama Berkarya

Kemudian pada tanggal 09 April 2020 yang bersangkutan kembali mengalami hal yang sama, dan akhirnya dibawa kembali ke klinik tersebut dan selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Swasta di Kawasan Batam Centre.

Meski ada yang meninggal, ada juga 2 pasien corona di Kepri yang sembuh.

Keduanya kini sudah berkumpul bersama keluarga.

7. Pasien 10 di Batam

Kasus 010 di Batam meninggal Selasa (14/4/2020).

Kasus 010 di Batam adalah seorang laki-laki berusia 64 Tahun.

Yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan PPOK, dan juga memiliki riwayat perjalanan keluar kota satu bulan yang lalu. Yang bersangkutan merupakan suami dari kasus 08 dan ayah dari kasus 09.

Mengingat hal demikian, pada tanggal 31 maret 2020 tim medis puskesmas setempat juga melakukan Rapid Diagnostct Test (RDT) kepada yang bersangkutan dengan kesimpulan hasil “Reaktif”.

Dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan swab yang hasilnya pada hari ini diperoleh terkonfirmasi “Positif”.

Pada tanggal 8 April 2020 yang bersangkutan mengalami keluhan nyeri dada kiri yang tidak menjalar dan menembus punggung belakang serta mengalami keluhan sesak nafas dan batuk berdahak.

Kemudian yang bersangkutan oleh keluarganya dibawa ke UGD RSBP Batam.

Setelah dilakukan tindakan pertolongan kedaruratan yang bersangkutan kondisinya membaik dan stabil. Namun demikian sesuai dengan hasil foto rontgen dokter pemerisa menyimpulkan adanya kesan “gambaran bronkopneumonia” dan diharuskan menjalani rawat inap pada ruang perawatan isolasi/PIE RSBP Batam. (TRIBUNBATAM.id/roma)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKING NEWS - Pasien Covid-19 Kasus 10 di Batam Meninggal Dunia di RSBP, Selasa (14/4)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini