TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah telah membuka pendaftaran bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kartu prakerja sejak Sabtu (11/4/2020) pekan lalu.
Bagi warga yang telah memenuhi persyaratannya sudah bisa daftar kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
Program kartu Prakerja ini memiliki saldo Rp 3,5 juta ini salah satunya untuk menanggulangi wabah virus corona ( COVID-19) yang lagi melanda Indonesia.
Bagi pekerja yang terdampak PHK, dirumahkan tapi gaji dipotong, maupun pekerja harian bisa mendaftar di program kartu Pra Kerja tersebut.
Kini, setelah tiga hari pembukaan pendaftaran kartu Prakerja, ada kabar baru bagi peserta.
Yakni, peserta penerima manfaat kartu Prakerja bisa mendapatkan lebih dari satu pelatihan
Pada gelombang pertama yang dibuka hingga 16 April 2020 ini, bakal ada 164.872 orang peserta yang bakal mendapatkan manfaat Kartu Prakerja.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari pun memastikan, peserta penerima manfaat Kartu Prakerja bisa mendapatkan lebih dari satu pelatihan.
Namun dengan syarat harus menyelesaikan satu pelatihan pertama yang telah dipilih terlebih dahulu.
Baca: Cara Mengelola Utang secara Baik, Pilah Utang Produktif & Konsumtif, Ini Tips dari Bareyn Mochaddin
Baca: Selain Batuk dan Demam, Ini Gejala Baru Virus Corona yang Dirasakan Sejumlah Pasien
Baca: Sembuh dari Corona, Pria Tasikmalaya Disambut Spanduk Bertuliskan Pejuang Kemanusiaan
"Bantuan biaya pelatihan nilainya Rp 1 juta, masyarakat nanti bisa membeli pelatihan apapun yang diinginkan. Kalau misalnya mengambil pelatihan yang harganya Rp 200.000 maka teman-teman bisa mendapatkan pelatihan yang lain, tetapi selesaikan yang pertama dulu," ujar dia dalam video conference di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Total insentif yang diberikan ke peserta sebesar Rp 3,55 juta per orang.
Denni menjelaskan dari total tersebut sebesar Rp 1 juta digunakan sebagai biaya pelatihan.
Lalu ada dana Rp 600.000 sebagai insentif penuntasan pelatihan per bulan diberikan selama 4 bulan, lalu sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei kebekerjaan yang dilakukan sebanyak tiga kali.
Namun demikian, manfaat program Kartu Prakerja hanya bisa didapatkan satu kali.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan telah mencatatkan setidaknya terdapat 2,8 juta pekerja yang dirumahkan dan di PHK akibat virus corona.
Diharapkan sebagian besar pekerja yang terdaftar tersebut mendaftar program Kartu Prakerja dan mendapatkan manfaat berupa pelatihan dan insentif yang telah disediakan pemerintah.
"Data itu akan diverifikasi dengan data dukcapil, Kemendikbud, dan data kementerian lain.
Karena harapannya yang sudah dapat Kartu Prakerja tidak dapat bantuan sosial lain agar merata di seluruh pekerja lain yang terdampak," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan B Satrio Lelono.
Secara lebih rinci dia memaparkan, berdasarkan catatan Kemenaker dari asosiasi dunia usaha dan industri, jumlah pekerja formal yang terkena PHK mencapai 212.394 orang.
Sementara itu, sebanyak 1,2 juta pekerja dirumahkan, dengan kondisi bisa saja tidak diberi upah sama sekali oleh perusahaan, atau upahnya dipangkas.
Adapun untuk pekerja sektor informal, data Kemenaker menunjukkan sebanyak 282 ribu orang yang terdampak pandemik virus corona.
"Sementara kami juga dapatkan data BPJS Ketenagarkejaan jumlah pekerja formal yang dirumahkan sebanyak 454.000 dan yang di PHK 537.000," jelas Satrio.
Panduan Mendaftarkan Kartu Prakerja
Pemerintah telah membuka pendaftaran Kartu Prakerja, Sabtu (11/4/2020).
Cara mendapatkan Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online (daftar online Kartu Prakerja) di laman resmi www.prakerja.go.id.
Di lama resminya, Prakerja.go.id, terdapat menu daftar pada halaman muka di sisi kiri situs tersebut.
Bagi yang masih bingung dengan cara daftar Kartu Prakerja, bisa melihat panduan yang disediakan.
Berikut 3 tahapan lengkap daftar Kartu Prakerja atau cara membuat Kartu Prakerja:
1. Membuat akun Prakerja
*Masuk ke situs www.prakerja.go.id ( www.prakerja.go.id daftar)
*Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
*Cek email dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
*Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Isi data diri
*Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat.
*Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".
*Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP),
*Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS
3. Ikuti tes
*Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu
*Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes
*Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
*Setelah melewati tahapan cara mendapatkan Kartu Prakerja tersebut ( cara mendaftar Kartu Prakerja), peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020.
*Peserta terima uang Rp 3.550.000
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari, mengatakan setiap peserta nantinya akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp 3.550.000 yang dikirimkan bertahap selama empat bulan.
“Program Kartu Prakerja akan menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000," jelas Denni.
Insentif akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank peserta yang telah didaftarkan di akun www.prakerja.go.id.
Insentif akan disalurkan secara bertahap, peserta dapat cek statusnya di Dashborad akun masing-masing.
Insentif dapat gunakan untuk apa saja, apakah untuk meringankan biaya yang sudah peserta habiskan ketika pelatihan seperti makan, transport, dan pulsa. Atau juga untuk meringankan biaya selama mencari pekerjaan.
Untuk bisa daftar Kartu Prakerja, tahapan pembuatan akun hingga proses tes dan seleksi dilakukan secara online di Prakerja.go.id (www.prakerja.go.id daftar).
"Pekerja formal/informal yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 dapat mendaftarkan diri di situs resmi Program di www.prakerja.go.id mulai minggu kedua April," kata Denni.
Manfaat Program Kartu Prakerja 2020 sebesar Rp 3.550.000 terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
Menurut Denni, setiap peserta program hanya dapat mengikuti program sebanyak satu kali. Insentif dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu kali pelatihan.
Cara mendapatkan Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online (daftar online Kartu Prakerja) di laman resmi www.prakerja.go.id.
Kendati demikian, sebelum dinyatakan lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, calon pendaftar terlebih dahulu harus melewati serangkaian tes dan seleksi secara online di laman Prakerja.go.id.
Tahapan tes dan seleksi
Dikutip dari keterangan resminya, setiap pendaftar harus mengikuti tes pada situs resmi Kartu Prakerja untuk memenuhi keseluruhan proses pendaftaran.
Tes merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi kelolosan.
Baca: Daftar 38 Pelatihan yang Bisa Dipilih Pemilik Kartu Pra Kerja, Daftar di www.prakerja.go.id
Tahapan tes dan seleksi Kartu Prakerja dilakukan dalam beberapa batch (seleksi) yang mempunyai periode tertentu dan kuota, pada saat calon peserta melakukan proses pendaftaran, jangan lupa segera untuk ikut seleksi batch agar tidak ketinggalan kuota.
Setelah melewati tahapan cara mendapatkan Kartu Prakerja tersebut (cara mendaftar Kartu Prakerja), peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020.
Seleksi batch ini sangat mempengaruhi kelolosan. Apabila calon peserta tidak mendapatkan kuota batch yang dipilihnya saat pendaftaran online, pendaftar dapat mengikuti seleksi periode batch berikutnya.
Pemilihan batch baru setiap calon peserta akan di evaluasi kembali. Berikutnya, peendaftar akan menerima notifikasi lolos atau tidak di dashboard akun yang sudah dibuat.
Untuk waktu yang diberikan selama seleksi Kartu Prakerja, tes tidak ada limit waktu, pendaftar bisa menggunakan alat bantu (kertas, pensil/pulpen) untuk menyelesaikan soal tes.
Jika dinyatakan tidak lolos, calon peserta masih bisa mendaftar kembali untuk batch selanjutnya.
Pendaftar tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang untuk bisa memilih batch berikutnya/batch lainnya.
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul "Peserta Kartu Prakerja Bisa Dapat Lebih dari Satu Pelatihan, Bagaimana Caranya?"