TRIBUNNEWS.COM - Kabar pengemudi ojek meninggal positif virus corona (covid-19) membuat warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor heboh.
Pasalnya pemulasaraan jenazah dilakukan sendiri oleh warga dan tidak menggunakan prosedur pasien Covid-19.
Ketika itu hasil swab tenggorokan almarhum belum keluar.
Warga menduga pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
Sekretaris Kecamatan Ciseeng Heri Isnandar mengatakan, proses pemakaman terhadap warganya yang meninggal dunia tersebut dilakukan pada Jumat (3/4/2020).
Berikut sederet fakta pengemudi ojek positif corona meninggal dikira penyakit jantung dirangkum TribunJakarta: