TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria di Istana Negara, Rabu, (15/4/2020).
Suasana serta prosesi pelantikan kali ini berbeda, karena adanya Pandemi Corona.
Ahmad Riza Patria mengenakan masker, begitu juga Presiden Joko Widodo. Tamu undangan pelantikan juga dibuat berjarak mengikuti protokol kesehatan.
Seperti biasanya presiden dan kepala daerah yang akan dilantik berjalan dari istana merdeka ke Istana Negara. Presiden kemudian memimpin prosesi pelantikan dan pembacaan sumpah.
Baca: Aturan PSBB Jadi Viral dan Berdampak, Kemenkes Bongkar Angka Kesembuhan di Jakarta Meningkat Tajam
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," kata Riza.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pelantikan akan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Ya besok dilantik dengan konsep minimalis, sesuai protokol Covid-19," ujarnya saat dihubungi, Selasa, (14/4/2020).
Baca: WFH Sampah Meningkat, Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Beri Perhatian Petugas Pemungut Sampah
Ia mengatakan bahwa tamu undangan pelantikan Wagub DKI, wajib mengikuti rapid tes. Tamu undangan juga wajib menggunakan masker.
"Tamu semuanya pakai masker. Jaga jarak. Suhu badan tetap diperiksa," katanya.
Tamu undangan pelantikan Wagub DKI tersebut tidak banyak. Protokoler membatasi jumlah tamu undangan pelantikan Wagub DKI maksimal hanya 30 orang.
"Engga banyak, maksimum 30 orang sangat sederhana," pungkasnya.