Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Provinsi DKI Jakarta tercatat masih menjadi wilayah dengan temuan kasus positif corona terbanyak di Indonesia hingga Rabu (15/4/2020) dengan 2.447 kasus positif berdasar data milik Pemerintah Provinsi.
Provinsi DKI Jakarta tercatat masih menjadi wilayah dengan temuan tertinggi untuk kasus positif Covid-19, disusul dengan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.
Hampir setengah jumlah kasus positif di Indonesia berada di wilayah DKI Jakarta.
Berdasar data gugus tugas penanganan covid-19 di situs covid19.go.id, hingga Rabu sore, kasus covid-19 di Jakarta tercatat berjumlah 2.474 kasus.
Jumlah tersebut meningkat 139 kasus dari hari sebelumnya berjumlah 2.335.
DKI Jakarta juga menjadi wilayah dengan kasus kematian dan kasus sembuh tertinggi dari temuan kasus positif.
Kasus sembuh di Jakarta berjumlah 164 kasus, bertambah 1 kasus sembuh dari hari sebelumnya.
Sedangkan kasus kematian berjumlah 242 kasus, juga bertambah 1 kasus dari laporan sebelumnya.
Namun demikian, data situs covid19.go.id tersebut berbeda dengan yang dilaporkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di situs corona.jakarta.go.id.
Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona Paling Umum, Mulai Demam hingga Batuk Kering
Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja, Login www.prakerja.go.id, Pastikan Telah Memenuhi 3 Syarat Ini
Baca: Panduan Cara Klaim Token Listrik Prabayar Gratis dari PLN: Login di www.pln.co.id atau via WhatsApp
Di situs milik Pemrov DKI tersebut, temuan kasus positif berjumlah 2.447 kasus dengan rincian 164 sembuh, 246 meninggal dan 1.424 masih dirawat dan 613 menjalani isolasi mandiri.
Adapun untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), tercatat ada sebanyak 2.457 kasus dengan rincian 1.159 atau 47 persen masih dirawat dan 1.298 atau 53 persen dari kasus PDP telah sehat dan pulang.
Sementara untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), tercatat sebanyak 2.991, kasus, 584 di antaranya masih dalam proses pemantauan dan 2.407 di antaranya atau 80 persen telah selesai dipantau.
Terdapat 237 kelurahan dari total 267 kelurahan yang terinfeksi Covid-19.