TRIBUNNEWS.COM - Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (14/4/2020).
Sebelumnya, jumlah PDP dan ODP tidak dibuka secara nasional.
Baca: Update Corona Dunia 15 April 2020 Pukul 08.00 WIB: 73 Ribu Kasus Baru, AS Sumbang Hampir 27 Ribu
Laporan jumlah itu hanya dicantumkan oleh setiap daerah melalui laman resmi masing-masing.
Yurianto menuturkan, hingga saat ini di seluruh Indonesia terdapat 139.137 orang yang menjadi ODP.
Angka yang besar itu menjadi perhatian dari pihak pemerintah.
Karena ada kemungkinan orang yang masuk ke dalam kategori ODP tidak menimbulkan gejala.
Atau bahkan hanya mengalami sakit ringan.
Yang justru dapat menjadi pembawa virus dan menularkan ke orang lain.
"Sementara kelompok yang termasuk ke dalam orang dalam pemantauan sampai saat ini sudah tercatat 139.137 orang," terang Yurianto.
"Inilah yang kemudian menjadi perhatian besar kita."
"Karena tidak menutup kemungkinan yang masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan," ucap dia.
"Sehingga bisa dirasakan seakan-akan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan," tambahnya.
Oleh karena itu, Yurianto mengharapkan para masyarakat dapat melakukan isolasi mandiri.