TRIBUNNEWS.COM - Provinsi DKI Jakarta tercatat masih menjadi wilayah dengan temuan kasus positif corona terbanyak di Indonesia.
Berdasarkan data dari situs resmi pemerintah covid19.go.id, hingga Kamis pagi (16/4/2020) terdapat 2.474 kasus positif Covid-19 yang sudah terkonfirmasi.
Hampir setengah jumlah kasus positif di Indonesia berada di wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di DKI Jakarta berjumlah 242 pasien.
Muhammad Nursyamsurya seorang petugas mobil ambulans jenazah dinas pertamanan dan kota Pemprov DKI Jakarta menceritakan pekerjaannya yang semakin berat setelah ada wabah ini.
Ia mengungkap pasien yang meninggal karena Covid-19 ini bertambah setiap hari.
Dalam sehari, Nursyamsurya dapat memakamkan puluhan pasien yang meninggal karena Covid-19.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara Talkshow Mata Najwa pada Rabu (15/4/2020).
"Kami aslinya mengurus jenazah-jenazah terlantar di DKI Jakarta. Kami memakamkan jenazah dari seluruh rumah sakit di DKI Jakarta yang tertulis dikematian itu penyakit menular jadi kami yang memakamkan."
"Semenjak ada wabah ini jadi lebih banyak kerjaan kami, harus mengurus jenazah penyakit menular seluruh DKI Jakarta."
"Dan kami harus terima telepon dan frekuensinya makin tambah banyak Mbak Nana, bertambah. Puluhan Mbak Nana. Sehari bisa puluhan," ujarnya.
Ia merasa sedih harus menjadi saksi dimakamkannya pasien Covid-19 yang dikubur tanpa didampingi keluarga.
Rasa takut dan khawatir dialami Nursyamsurya, tapi ia harus tetap menjalankan tugasnya mengantarkan dan memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Baca: Sedih Ada Tenaga Medis Meninggal Akibat Covid-19, Aa Gym Ajak Warga Displin Taati Aturan Pemerintah
"Pertama kami itu memang tugas Mbak Nana itu memang kami harus menjalankan itu, memang ada rasa khawatir itu manusiawi tetapi bertambahnya hari ke hari karena bertambahanya yang meninggal itu yang buat kami sedih karena bertambah terus."