TRIBUNNEWS.COM - Provinsi DKI Jakarta tercatat masih menjadi wilayah dengan temuan kasus positif corona terbanyak di Indonesia hingga Kamis (16/4/2020) dengan 2.670 kasus positif.
Provinsi DKI Jakarta tercatat masih menjadi wilayah dengan temuan tertinggi untuk kasus positif Covid-19, disusul dengan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.
Hampir setengah jumlah kasus positif di Indonesia berada di wilayah DKI Jakarta.
Berdasar data gugus tugas penanganan covid-19 di situs covid19.go.id, hingga Kamis sore, kasus covid-19 di Jakarta tercatat berjumlah 2.670 kasus, meningkat 196 kasus dari hari sebelumnya berjumlah 2.474 kasus.
DKI Jakarta juga menjadi wilayah dengan kasus kematian dan kasus sembuh tertinggi dari temuan kasus positif.
Kasus sembuh berjumlah 202 kasus, bertambah 38 kasus sembuh dari hari sebelumnya.
Sementara kasus kematian berjumlah 244 kasus, juga bertambah 2 kasus dari laporan sebelumnya.
Data di situs covid19.go.id tersebut sama dengan yang dilaporkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di situs corona.jakarta.go.id.
Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona Paling Umum, Mulai Demam hingga Batuk Kering
Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja, Login www.prakerja.go.id, Pastikan Telah Memenuhi 3 Syarat Ini
Baca: Panduan Cara Klaim Token Listrik Prabayar Gratis dari PLN: Login di www.pln.co.id atau via WhatsApp
Di situs milik Pemrov DKI tersebut, temuan kasus positif berjumlah 2.670 kasus dengan rincian 202 sembuh, 248 meninggal dan 1.601 masih dirawat dan 619 menjalani isolasi mandiri.
Data untuk kasus meninggal lebih banyak 4 kasus dibanding di situs Covid-19.
Adapun untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), tercatat ada sebanyak 2.465 kasus dengan rincian 1.167 atau 47 persen masih dirawat dan 1.298 atau 53 persen dari kasus PDP telah sehat dan pulang.
Sementara untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), tercatat sebanyak 3.040 kasus, 584 di antaranya masih dalam proses pemantauan dan 2.456 di antaranya atau 81 persen telah selesai dipantau.
Terdapat 243 kelurahan dari total 267 kelurahan yang terinfeksi Covid-19.