TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha Laboratorium Klinik KalGen Innolab siap menyediakan layanan pemeriksaan COVID-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Metode ini merupakan gold standard untuk pemeriksaan Covid 19 dengan mendeteksi RNA virus SARS-COV2, sebagaimana menjadi standard baku Pemerintah Indonesia dan dunia.
Saat ini KalGen Innolab telah memiliki fasilitas dengan Biosafety Level (BSL) 2+, alat pemeriksaan dan sumber daya manusia terlatih sesuai syarat yang ditetapkan Kementerian Kesehatan melalui surat edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/234/2020 tentang Pedoman Pemeriksaan uji RT-PCR bagi Laboratorium yang melakukan pemeriksaan COVID-19.
KalGen Innolab hanya akan menerima sampel rujukan dari rumah sakit dan tidak melayani pasien perorangan secara langsung.
Pengambilan sampel dari swab/usapan hidung dan tenggorokan bisa dilakukan di rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut.
“Kalbe akan terus mendukung pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 dan menjadi laboratorium swasta pertama yang mampu menyiapkan fasilitas laboratorium dengan Biosafety Level 2+, alat pemeriksaan dan sumber daya manusia yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan COVID-19,” kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan.
“Saat ini kapasitas awal pemeriksaan sejumlah 140 test per hari atau sekitar 4000 tes sebulan, namun demikian KalGen Innolab sedang dalam proses peningkatkan kapasitas pemeriksaannya menuju ke 8000 test per bulan,” katanya lagi.
Sie Djohan menambahkan, hasil pemeriksaan dengan metode RT PCR ini dapat diketahui hasilnya dalam waktu 2 hari kerja setelah sampel diterima dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Seluruh pemeriksaan COVID-19 ini mengikuti Pedoman Pemeriksaan Uji Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
KalGen Innolab sendiri saat ini memiliki layanan laboratorium klinik untuk pemeriksaan patologi klinik, patologi anatomi, biomolekuler dan mikrobiologi.