TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengungkap pemerintah telah mempersiapkan berbagai program turunan untuk masyarakat terdampak virus Covid-19.
Program-program ini disiapkan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau terpaksa tidak mendapatkan income selama virus Corona mewabah.
Realisasi program-program tersebut nantinya berasal dari realokasi anggaran masing-masing kantor kementerian.
Anggaran yang direalokasi dari tiap kantor kementerian nantinya digunakan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca: Hari Ini 22 Pasien di RS Wisma Atlet Dinyatakan Negatif Covid-19 dan Boleh Pulang
Pemerintah, lanjut Sofyan, saat ini lebih mengkhawatirkan dampak Covid-19 pada perekonomian Indonesia.
"Dalam kondisi covid ini tentu kita tahu semua bukan dampak Covid-19 saja yang terlalu menghawatirkan, tapi juga dampak ekonomi," ujar Sofyan ketika konpers melalui aplikasi Zoom, Jumat (17/4/2020).
Langkah pemerintah merealokasi anggaran kementerian bertujuan untuk memberikan stimulus pada masyarakat. Khususnya agar kegiatan di sektor bisnis dapat tetap berjalan.
Bukan hanya agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, tapi juga sebagai langkah awal untuk proses recovery setelah Corona berlalu.
"Kita juga harus selamatkan semua aktifitas ekonomi terutama yang dikelola oleh dunia usaha," ujarnya.
Lebih lanjut, Sofyan mengajak masyarakat untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu.
Baca: Pimpinan MPR Berharap DPR Tolak Perppu Jokowi Tangani Virus Corona
Pemerintah sejauh ini belum bisa benar-benar memastikan kapan Covid-19 akan berakhir.
Namun, diamini Sofyan Djalil bahwa dunia hari ini lebih optimistis dalam berhadapan dengan virus Covid-19.
Di sejumlah negara maju obat-obatan yang terbukti ampun secara klinis untuk menyembuhkan pasien Covid-19 telah ditemukan.
"Maka kita berharap, kita berdoa, supaya covid ini bisa segera berakhir. Dan kelihatannya, kalau kita lihat berita hari ini, kondisi sudah jauh lebih optimis. Sehingga pasar modal pada pagi hari ini terbang di mana-mana," katanya.
"Satu karena berita bahwa obat di Amerika dianggap cukup efektif. Walau memang orang masih mengharapkan adanya penemuan vaksin," ungkap Sofyan menambahkan.
Jadi baik di dalam negeri maupun internasional, lanjut Sofyan, kelihatannya pemberitaan seputar Covid-19 telah jauh lebih positif.
Sofyan berharap agar Covid-19 cepat berlalu karena dampak ekonominya sangat mengkhawatirkan. Khususnya dari kacamata pemerintah.
"BPN karena tidak mengurus masalah kesehatan, yang kita lakukan yakni langkah-langkah yang dapat mendukung supaya kegiatan-kegiatan ekonomi bisa tetap berjalan," pungkas Sofyan.