TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka membantu kerja pemerintah menangani dampak pandemi corona, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Keuskupan Agung Pontianak lewat Yayasan landak Bersatu, dan Yayasan Penamas Mulia, berkolaborasi membentuk Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu untuk merespons cepat derita yang dirasakan masyarakat terdampak Covid-19.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu ini diadakan tersebar di Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat, lalu menyusul di provinsi-provinsi lainnya.
“Penyaluran bantuan paket sembako ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan paket sembako ini untuk masyarakat yang membutuhkan dan akan mulai disalurkan,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, saat launching distribusi bantuan Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu untuk di kantor GP Ansor, Jakarta (20/4/2020).
Baca: Ketum PBNU Imbau Masyarakat Tarawih dan Tadarus Ramadhan di Rumah, Pahalanya Tak Berkurang
Bantuan tersebut dikatakan Yaqut, bakal disalurkan ke wilayah-wilayah Jabodetabek. Adapun bantuan sebelumnya sudah disalurkan di Jawa Timur.
Yaqut berharap agar donasi bagi masyarakat ini terus disalurkan dari para dermawan.
“Gotong royong ini spirit asli bangsa Indonesia. Model aksi kemanusiaan dengan gotong royong berbagai organisasi lintas iman dan lintas pemangku kepentingan ini model ideal yang mencerminkan persatuan bangsa dan kepedulian terhadap sesama," ujarnya.
Baca: Polri Berseragam dan Berpakaian Preman Siap Pantau Gerak-gerik Pelaku Kejahatan Selama Corona
"Melalui gotong royong pula distribusi bantuan ke masyarakat dilakukan para kader GP Ansor dan Banser. Proses penyaluran dilakukan secara bertahap,” kata Gus Yaqut.
Terpisah, Ditto Santoso dari piham Yayasan Penamas Dunia dan Yayasan Landak Bersatu menyeruka kepada berbagai elemen bangsa untuk peduli dan bersatu untuk menjaga bangsa dalam kondisi apa pun.
“Pandemi global ini datang tanpa melihat siapa orangnya, apa agama, ataupun sukunya. Duka dan kecemasan mereka merupakan duka dan kecemasan kita semua," pungkasnya.