TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak hanya sibuk mengurus permasalahan mewabahnya virus corona (Covid-19), namun juga persoalan sampah, khususnya plastik.
Menurutnya, permasalahan mengenai sampah ini sangat berpengaruh terhadap ekosistem laut di wilayah Indonesia.
Baca: 8 Hal yang Membatalkan Puasa, dari Berhubungan Intim hingga Muntah Disengaja
Bahkan dapat berdampak negatif pada perekonomian dan kesehatan masyarakat, termasuk mereka yang bekerja sebagai nelayan dan bermukim di wilayah tepi pantai.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam video conference 'Digital Launching of Indonesia's Action Plan National Plastic Action Partnership', Rabu (22/4/2020).
"Polusi plastik adalah masalah yang sangat mempengaruhi bangsa kita, ini akan menghancurkan ekosistem laut kita, mempertaruhkan mata pencaharian dan kesehatan warga kita," ujar Luhut.
Indonesia, kata dia, terus berkomitmen untuk mengurangi penggunaan material yang sulit terurai itu.
Baca: Kasus Kakak Beradik Dibunuh Selang 5 Hari: Ibu Kandung Korban Melantur Saat Diperiksa Polisi
Luhut kemudian menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas demi meminimalisir dampak dari sampah plastik yang bisa merugikan ekonomi negara ini.
"Kami tidak akan membiarkan krisis yang membayangi ini terus tumbuh, sebaliknya, kami mengambil tindakan tegas dan tegas," kata Luhut.