News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggapan Jokowi pada Kinerja Menkes Terawan: Tidak Ada yang Sempurna di Dunia Ini

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi Diuji Pandemi dalam Mata Najwa, Rabu 22 April 2020

TRIBUNNEWS.COM - Pada tayangan Mata Najwa episode Jokowi Dilanda Pandemi yang tayang pada Rabu (22/4/2020), Presiden Joko Widodo memberikan tanggapannya terkait kinerja Menteri kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Awalnya pertanyaan muncul dari Najwa Shihab selaku pembawa acara Mata Najwa terkait anggapan Jokowi pada kinerja Menkes membuat kebijakan penanganan Covid-19 atau virus corona.

"Tidak ada yang sempurna di dunia ini," kata Jokowi.

"Jadi kalau ada yang mengatakan masyarakat ada yang kecewa ya saya itu wajar."

"Setiap pekerjaan ada yang menilai, setiap keputusan ada resikonya."

Disinggung tentang kritikan masyarakat yang menuntut Menkes mundur dari jabatannya, Jokowi menilai Menkes sudah menjalankan tugas dengan baik.

Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas virtual tentang ketahanan pangan dan larangan mudik Lebaran 2020, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 Presiden Jokowi mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik Lebaran 2020 bagi seluruh warga Indonesia. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS (TRIBUN/HO/BIRO PERS)

Presiden juga merujuk pada penyakit demam berdarah yang merebak di provinsi lain Indonesia.

Baca: Jokowi Tekankan Pentingnya Transparansi Dalam Skema Stimulus Ekonomi

"Yang ditangani oleh Menteri Kesehatan itu kan juga bukan hanya urusan Covid."

"Ada juga yang lain misalnya demam berdarah yang juga baru ramai di beberapa provinsi."

Menurutnya, Terawan sudah berusaha keras menanggapi pandemi ini.

"Tetapi untuk urusan covid yang sudah dihandle oleh gugus tugas covid dan saya melihat, dokter terawan sudah bekerja sangat keras."

Disinggung tentang kritikan pemerintah yang lamban tangani wabah, Jokowi mengaku tidak ingin mengeluarkan kebijakan dengan terburu-buru.

Diketahui, Januari sudah ada virus namun Maret pemerintah pusat baru mengambil langkah serius.

Kemudian banyak pejabat publik yang seakan mengentengkan masalah, seperti halnya Menkes Terawan, seperti dikatakan Najwa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini