TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika wabah COVID-19 menghantam Indonesia, ada perubahan perilaku yang terjadi dengan sangat masif pada masyarakat.
Ketika masyarakat melakukan isolasi mandiri, mereka beradaptasi dengan cepat sehingga menciptakan pola perilaku baru.
Melalui survey daring terhadap dua ribu seratus tiga responden dan studi digital independen di platform Google Analytics, KG Media Research telah menyusun sebuah white paper yang melihat secara detil mengenai pola perilaku masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
Baca: Okan Cornelius Ajukan Permohonan Cerai Terhadap Istrinya di PN Jakarta Selatan
Ada tiga temuan kunci bagi brand untuk menghadapi pandemi; brand bisa mengurangi kebingungan melalui informasi yang terpercaya, brand bisa menjadi ‘penghibur’ yang baik bagi masyarakat untuk mengurangi keresahan, brand bisa menjadi penggerak sosial bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Baca: Achmad Yurianto: Tidak Ada Untungnya Bagi Pemerintah Manipulasi Data Pasien Corona
Melalui webinar “Indonesia Bingung” yang diselenggarakan pada tanggal 23 April 2020, semua temuan kunci tersebut dibahas secara komprehensif oleh Dian Gemiano, selaku Chief Marketing Officer KG Media, Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life indonesia, dan Wisnu Nughroho, Editor in Chief kompas.com.
Baca: Bamsoet Berikan Bantuan Sosial Kepada Paguyuban Supir Bajaj