News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Pasien 01 dan 02 Setelah Sembuh dari Covid-19: Banyak yang Datang Minta Plasma Darah

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo melakukan konferensi video dengan Pasien 01 dan 02 yang dinyatakan sembuh dari virus corona (YouTube Ganjar Pranowo).

TRIBUNNEWS.COM - Setelah dinyatakan sembuh dari virus corona, Ratri yang merupakan pasien corona nomor 03 di Indonesia memutuskan untuk mendonorkan plasma darahnya untuk pasien yang masih berjuang untuk sembuh.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ganjar Pranowo, Senin (27/4/2020), pasien 01, Sita dan 02, Maria menceritakan bagaimana akhirnya keputusan untuk plasma darah itu dilakukan oleh Ratri yang merupakan anggota keluarga mereka.

Mulanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanyakan soal keputusan Ratri yang melakukan donor plasma darah.

"Kira-kira Mba Ratri itu ngobrol dulu nggak sama Mbak Sita dan Ibu Maria mau donorin plasma?" tanya Ganjar.

Pasien 01 sembuh dari virus Corona beri keterangan dalam jumpa pers, Senin (16/3/2020). (KompasTV) (YouTube KompasTV)

Maria yang merupakan ibu Ratri dan Sita mengatakan bahwa, keputusan untuk melakukan donor plasma darah itu telah dibicarakan bersama.

Maria mengatakan, dua minggu setelah ia dan dua putrinya keluar dari RSPI Sulanti Saroso, ada tim dokter RSPAD Gatot Soebroto yang mendatangi rumahnya untuk minta plasma darah.

"Nah waktu itu kami belum siap karena yang dateng mungkin juga belum paham, ini semua kan masih baru buat kita semuanya."

"Jadi waktu kami tanya ini itu, mereka belum bisa jawab persis, nah prosesnya itu dua minggu karena PMI sebetulnya minta kami."

"RSPAD ngejar terus tapi kami sendiri tanya ke beberapa teman dokter ada yang sudah bisa jawab ada yang belum."

"Jadi kami sembari mengulur waktu tapi menunggu juga ini sebenarnya gimana sih," terang Maria.

Kemudian Maria dan kedua putrinya sepakat untuk melakukan donor plasma darah setelah kepala RSPAD memberikan surat permintaan khusus kepada mereka.

Baca: Curhat Pasien 01: Kena Omel sang Ibu, Identitas Terbongkar, hingga Merasa Dikhianati Teman Sendiri

Namun, ternyata Maria tidak bisa mendonorkan plasma darahnya karena sudah pernah melahirkan.

Sementara Sita saat itu sedang datang bulan, sehingga belum bisa melakukan donor plasma darah.

"Ada syarat-syaratnya memang," ungkap Maria.

Sementara itu, Sita mengatakan, bahwa dari awal memang ia, sang kakak, dan ibunya ingin melakukan donor plasma darah bersama-sama.

Saat melakukan tes pertama, ketiganya dinyatakan bisa melakukan donor plasma darah karena tidak punya penyakit bawaan.

Namun, dalam perkembangannya ada syarat-syarat lain yang membuat Maria tak bisa donor dan Sita belum bisa donor.

"Kita sudah dites pas awal ke rumah itu, udah diambil 100 cc udah dites bisa donor atau enggak dan tiga-tiganya saat itu bisa donor sebenarnya karena tidak ada penyakit bawaan."

"Nah cuma kan terus ada perkembangan syarat-syarat lainnya ternyata aku belum bisa."

"Masih nunggu perkembangan jadi yang udah pasti bisa hanya Mbak Ratri dulu untuk sekarang," papar Sita.

Baca: Pesan Mantan Pasien 01 Corona, Sita Tyasutami: Masyarakat Jangan Takut Tes, Jangan Takut Diisolasi

Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia Selasa (28/4/2020): Kasus di DKI Jakarta Capai 4.002

Sita mengaku sedih lantaran belum bisa melakukan donor plasma darah untuk menolong pasien lain yang saat ini masih berjuang untuk sembuh.

"Aku sih sedih banget nggak bisa donor, aku masih nanya terus ke dokternya ada perkembangan lanjut nggak," terang Sita.

Meski belum bisa donor, Sita tak kehabisan akal untuk membantu pasien lain.

Ia kemudian meminta teman-temannya yang sempat dinyatakan positif dan sudah sembuh untuk ikut mendonorkan plasma darah mereka.

"Karena (aku) nggak bisa akhirnya aku menghubungi teman-teman aku yang kemarin positif dan sudah sembuh."

"Aku hubungkan mereka dengan RSPAD untuk jadi donor gitu," ungkap Sita.

Maria mengatakan, setelah itu, dokter di RSPAD mengucapkan terima kasih kepada dirinya dan kedua anaknya.

Berkat mereka, saat ini sudah banyak orang yang kemudian datang ke RSPAD untuk mendonorkan plasma darah.

Selain itu, Maria juga membagikan informasi yang didapatnya dari sang kakak yang berada di Austria.

Baca: Doni Monardo dan Anies Baswedan Sebut Kasus Corona di DKI Jakarta Mulai Turun

"Kakak saya yang di Austria itu menyampaikan bahwa di Jerman itu sudah dibuktikan bahwa plasma darah itu menyembuhkan."

"Karena itu sekarang, para lelaki terutama berbondong-bondong, mereka ngantri ingin menyumbangkan plasmanya."

"Jadi itu di negara Jerman sudah seperti itu, kami harapannya juga begitu di sini yang sembuh mendonorkan plasmanya," ungkao Maria.

Maria juga mengungkapkan, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, banyak orang yang minta plasma darah mereka.

"Pengalaman kami itu setelah keluar dari sana memang banyak yang minta plasma darah," ungkap Maria.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini