TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa tengah meninggal dunia, Senin (27/4/2020).
Warga tersebut diketahui masuk ke RSUD Tidar tanggal 22 April 2020 lalu, dan meninggal Senin (27/4/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, PDP yang meninggal berjumlah 18 orang dan seorang terkonfirmasi positif.
Selain itu, ada penambahan 2 PDP baru dari Kecamatan Bandongan dan Mungkid. PDP yang masih dirawat sebanyak 16 orang.
"Untuk yang sembuh hari ini (Senin), ada dua orang. Jadi PDP yang masih dirawat, ada 16 orang dan yang sembuh total ada 88 orang," kata Nanda, Senin (27/4/2020).
Data Covid-19 di Kabupaten Magelang, Senin (27/4/2020) pukul 15.00, terdapat penambahan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal.
Ia diketahui warga Kecamatan Secang, masuk RSUD Tidar tanggal 22 April dan meninggal Senin (27/4/2020).
"Namun demikian, hasil swab hingga saat ini belum ke luar," kata Nanda.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 93 orang. Jumlah kasus terkonfirmasi positif, hingga kini ada 18 orang.
Lima di antaranya memiliki riwayat dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Mereka dirawat di RSJ Prof Dr Soerojo dan RSUD Muntilan.
Baca: 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo yang Diusir dari Tempat Kos Kini Tinggal Sementara di Rumah Sakit
"Lima di antaranya yang mempunyai riwayat mengikuti Itjima Ulama di Gowa Sulawesi Selatan saat ini kelimanya telah dirawat di RS. Yakni dua di RSJ prof Soerojo dan tiga di RSUD Muntilan," jelasnya.
Masyarakat pun diimbau menaati imbauan Bupati Magelang, Zaenal Arifin untuk tetap tinggal dirumah dan melakukan pembatasan fisik dan sosial.
Warga menjaga jarak minimal 1 sampai 2 meter.