Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Satu keluarga termasuk asisten rumah tangga di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan asal usul satu keluarga tersebut terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Keluarga tersebut terinfeksi virus corona berawal dari seorang pria yang merupakan kepala keluarga berinisial S dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan keluhan batuk dan sesak napas.
Pria ini merupakan seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan di Kota Depok.
Baca: Mahfud MD Ungkap Prediksi Puncak Virus Corona, Minta PSBB DKI Ditingkatkan: Harus Lebih Tegas
"S ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Depok. S dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Cileungsi pada tanggal 2 April 2020," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4/2020) malam.
Nahas, ayah 3 anak ini keesokan harinya dilaporkan meninggal dunia.
Kemudian dilakukan pengambilan sampel dari tubuh S untuk dites swab, hasilnya S dinyatakan positif corona.
Baca: Warga Meninggal Positif Corona Dibawa ke Garut Tanpa Peti, Cuma Dikafani, Keluarga Ikut di Ambulans
"Jenazah S diperlakukan sebagai kasus infeksius Covid-19. S sempat diambil swab oleh rumah sakit tersebut dengan hasil positif Covid-19 pada tanggal 9 April 2020," kata Ade Yasin.
Setelah itu tim puskesmas melakukan tracing di lingkungan terdekat S dan melakukan pengambilan sampel untuk di tes swab kepada istri korban, 2 anak korban ditambah seorang asisten rumah tangga pada 13 April 2020.
Sementara satu lagi anak korban belum sempat menjalani pengambilan sampel untuk tes swab.
"Hasil pemeriksaan swab menunjukan semua sampel yang diambil positif, yaitu istri, 2 orang anak dan 1 asisten rumah tangga."
"Rencana tindak lanjut adalah pengambilan sampel ke 2 kasus positif dan anaknya yang belum sempat diambil sampel. Kemudian akan dilakukan tracking pada kontak erat 4 kasus positif tersebut dan akan dilakukan pengambilan sampel swab juga," ungkapnya.
Diketahui, sejauh ini di Kabupaten Bogor sudah ditemukan dua keluarga yang mana semua anggota keluarganya terpapar virus corona.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan satu tindakan yang mudah dan murah.
Sekira 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan.
Oleh sebeb itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
Baca: Virus Corona di Semarang Terus Meningkat, Ganjar Pranowo Beri Warning: Kita Siapkan Skenarionya
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga waja).
Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi dengan virus.
Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
Baca: FAKTA Sebut PSBB Jakarta Tak Berjalan Baik: dari Kerumunan, Penumpukan Penumpang hingga Soal Bantuan
6. Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.
7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara dimana virus ini ditemukan.
9. Hindari pebergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
Terutama jika anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit.
Atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.
Kemudian ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
Baca: Update Corona Global, 19 April 2020: 2,3 Juta Orang Terinfeksi, Tambahan Kasus Tertinggi di Meksiko
10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Ikuti arahan dan informasi dari petugas Kesehatan dan Dinas kesehatan setempat.
Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi diri dari penularan dan penyebaran Covid-19.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Satu Keluarga Termasuk ART di Bogor Positif Corona, Berawal dari Status PDP Sang Suami