TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Wali Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin terkonfirmasi terinfeksi virus corona setelah melalui uji laboratorium swab tenggorokan.
Padahal hasil uji test swab yang pertama pada Rabu (1/4/2020), Fairid Napirin dinyatakan negatif.
Uji tes pertama dilakukan karena Fairid Naparin sempat menjadi orang dalam pemantauan (ODP) setelah berkontak langsung dengan Sekretaris Daerah Palangkaraya Hera Nugrahayu.
"Beliau sudah mengakuinya (positif terinfeksi Covid-19)," kata Suyuti Syamsul Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Tengah kepada Kompas.com, Senin (28/4/2020).
Baca: Fakta-fakta di Balik Tewasnya Perempuan Pemandu Lagu di Lamongan, Sepekan Setelah Ikut Pesta MIras
Setelah dinyatakan negatif covid-19 saat uji swab yang pertama, Fairid Naparin tetap menjalani isolasi diri selama 14 hari.
Ketika masa isolasinya rampung, Fairid kembali beraktivitas seperti biasa.
Setelah itu, Fairid kembali diperiksa sampel tenggorokannya.
Belum jelas waktu pengambilan sampel kedua ini berlangsung.
Hanya saja, hasil pemeriksaan laboratorium pemeriksaan kedua tersebut baru diterima pada Senin (28/4/2020) sore dan menunjukkan hasil positif.
Mengenai adanya perbedaan hasil pemeriksaan laboratorium sampel tenggorokan Fairid yang pertama dan kedua, Suyuti tidak berkomentar banyak.
"Bisa jadi saat itu (pemeriksaan pertama) antibodinya belum ada, makanya negatif," kata Suyuti.
Sejak dinyatakan positif Covid-19, kini Fairid dalam perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangkaraya.
Menurut Suyuti, meski dalam perawatan rumah sakit, Fairid tidak menunjukkan gejala orang terjangkit virus corona. (Kompas.com/Kurnia Tarigan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Palangkaraya Positif Terinfeksi Covid-19"