News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pasangan Suami Istri dan Seorang Anaknya di Karimun Positif Covid-19

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Corona di Kepri 28 April 2020

Sambil menebar senyum sambil sesekali mengucap syukur atas kesembuhannya.

Dengan menggunakan kaos berwarna abu-abu, ia disambut tepuk sorak tim medis sesaat keluar dari ruang infeksi emerging covid-19.

Dia pasien 02 covid-19 yang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) sejak 14 Maret 2020 lalu.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan usai memeriksa ABK KM Kelud menggunakan rapid test di Pelabuhan Internasional Batuampar, Batam, Minggu (12/4/2020). Sebanyak 39 anak buah kapal KM Kelud dibawa menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang untuk dikarantina usai didapat hasil reaktif dari rapid test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

46 hari menjalani isolasi, bukanlah waktu yang singkat bagi seorang pengusaha, Mona Parlinggoman Siregar (32).

Banyak kisah, begitu juga dengan perjuangan bak pertarungan yang dilalui Mona selama menjalani perawatan isolasi.

Bahkan ia pernah frustasi dan putus asa, semangatnya naik turun.

Bukan tanpa alasan, penyakit yang kini mewabah diseluruh dunia itu telah menjadi momok ketakutan bagi masyarakat.

Baca: Nasib PSG di Liga Champions Pasca Ligue 1 Terhenti dan Prancis Tanpa Sepakbola hingga September

Kepada TRIBUNBATAM.id sesaat sebelum pulang, Selasa (28/04/2020), Mona menceritakan pengalaman yang dilaluinya hingga dinyatakan sembuh.

"Ditanya bosan pastilah. Bosan banget malah, bayangin 46 hari di ruangan isolasi. Itu rasanya seperti dipenjara," kata Mona dengan tersenyum.

Bahkan, kata dia saking lamanya dirinya di isolasi pasien lain dan petugas medis menyebutnya jadi "pak RT".

"Ngakak saja saya, dipanggil pak RT. Karena saya pasien paling lama," ucapnya.

Awalnya dia mengau sempat frustasi saat dinyatakan positif covid-19.

Bahkan keluarganya lebih panik.

"Apalagi saya merupakan pasien pertama saat wabah pendemi mulai merebak. Mendengar kabar saya positif, keluarga besar panik dan semua bertanya-tanya," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini