Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah hotel di Jakarta disulap Pemprov DKI menjadi penginapan bagi para tenaga medis yang menangani pasien virus corona.
Total ada empat hotel yang difungsikan untuk menampung tenaga medis dengan kapasitas setiap hotel rata-rata untuk 800 orang.
"Ada empat hotel yang kita fungsikan untuk tenaga medis. Pendaftaran melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta, maksimal (setiap hotel) menampung 700 sampai 800 orang," ujar Direktur Utama PT JakTour Novita Dewi, Kamis (30/4/2020).
Baca: Pasien Positif Corona di Lombok Kabur saat Petugas RS Buka Puasa, Ditemukan di Sekitar Rumahnya
Empat hotel itu yakni Grand Cempaka Business Hotel, D'Arcici Alhijrah Hotel, D'Arcici Plumpang Hotel, dan D'Arcici Sunter Hotel.
Berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com, ada 444 kamar sudah diisi 871 tenaga medis.
Baca: Guru Besar UGM Ini Sebut Nikotin Pembakaran Rokok Bukan Obat Virus Corona
Mereka yang menginap bukan saja berprofesi perawat atau dokter di RSUD milik Pemprov DKI, tapi juga lini medis lainnya semisal relawan dan petugas ambulans.
Berikut data tenaga medis yang menginap di hotel-hotel BUMD DKI Jakarta yang tercatat hingga Rabu (29/4/2020).
Grand Cempaka Business
Total tenaga medis : 419 orang.
Total kamar terpakai : 215 kamar.
D’Arcici Alhijrah
Total tenaga medis : 138 orang.
Total kamar terpakai : 70 kamar.
D’Arcici Plumpang
Total tenaga medis : 140 orang.
Total kamar terpakai : 70 kamar.
D’Arcici Sunter
Total tenaga medis : 174 orang.
Total kamar terpakai : 89 kamar.
Angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta
Angka kasus positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat.