News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

KSAD Minta RSPAD Siapkan Ruang Khusus Bagi Ibu Hamil Positif Covid-19

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat teleconference dengan perawat RSPAD, Rabu (13/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau kesiapan RSPAD Gatot Subroto dalam menangani pasien Covid-19.

Dalam setiap telekonferencenya, KSAD selalu menanyakan kebutuhan yang diperlukan RSPAD dalam menangani pasien Covid-19.

Pada teleconference Kamis (23/04/2020), Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI dr A Budi Sulistiya melaporkan adanya pasien Covid-19 yang melahirkan di RSPAD.

Menanggapi hal tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa menyarankan untuk memanfaatkan satu ruang bertekanan negatif untuk penanganan pasien Covid-19 yang hamil dengan melengkapi peralatan yang diperlukan.

“Segera berikan list kebutuhannya ke Aslog, agar dapat segera dipesan, pastikan tidak ada yang kelewat,” ujar KSAD.

Baca: KSAD Andika Perkasa Beri Kejutan Perawat Garda Terdepan Corona, sang Istri Tak Kuasa Menahan Tangis

Merujuk dari arahan KSAD, pihak RSPAD pun sudah menyiapkan ruang PICU dan NICU untuk kebutuhan bayi dan balita yang terpapar Covid-19.

Untuk ruang NICU akan disediakan 5 ventilator.

Sedangkan ruang NICU akan disediakan 2 ventilator.

Selain itu juga akan disiapkan alat-alat untuk menunjang kebutuhan di kedua ruangan tersebut.

Bayi lahir selamat

Dalam chanel youtube TNI AD yang diunggah Sabtu (26/4/2020), KSAD mendengarkan laporan tekait bayi yang dilahirkan dari ibu pasien Covid-19 di RSPAD.

Pasien tersebut sebelum datang ke RSPAD sempat datang ke rumah sakit lain tetapi ditolak.

Saat datang, ibu hamil tersebut sudah dalam kondisi pecah ketuban.

Mendengar hal tersebut, KSAD menengaskan agar RSPAD jangan pernah menolak pasien yang datang.

Baca: Mata KSAD Berkaca-kaca Lihat Istrinya Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD Gatot Soebroto

"Jangan pernah lakukan penolakan terhadap pasien, terutama ibu hamil terpapar Covid-19. Bantu mereka demi alasan kemanusiaan, itu prinsip RSPAD," kata KSAD dikutip dari chanel youtube TNI AD.

Berdasarkan laporan dari pihak RSPAD, pasien ibu hamil tersebut melahirkan bayinya dengan selamat.

Bayi yang lahir dari ibu dengan confirm Covid-19 tersebut dari SWAB pertama hasilnya negatif.

Baca: Viral Istri KSAD Jendral Andika Perkasa Menangis dengan Curhatan Petugas RSPAD, Saya Ingin Memeluk

Saat ini akan dilakukan SWAB yang kedua, jika hasilnya negatif, bayi tersebut bisa dipulangkan.

Menurut, KSAD setiap pasien yang datang selama tempat tidur dan ruangannya masih tersedia jangan pernah ditolak.

"Prinsip RSPAD selama fasilitas bad kita dan ruangan kita masih ada, enggak apa-apa terima, jangan ada yang ditolak dan bahkan kita berikan yang terbaik," kata KSAD.

Kirim 1.500 masker cadangan

Dalam telekonference dengan RSPAD, Jenderal Andika mendapat laporan tetang ketersediaan masker bagi para tenaga medis.

Setiap harinya, RSPAD memerlukan sekitar 600 pcs masker N 95 yang mampu memfiltrasi partikel hingga 95%.

RSPAD juga sudah melakukan uji coba untuk reuse masker N 95 jika mengahadapi keterbatasan persediaan masker tersebut.

Baca: Tangis KSAD Jenderal Andika dan Istri Saat Dengar Curhatan Tenaga Medis : Saya Ingin Memeluk

Menanggapi hal tersebut, KSAD mengarahkan untuk penggunaan masker reuse harus dicoba ke beberapa sampel agar terlihat kegunaannya.

KSAD pun menginstruksikan kepada Aslog untuk segera memenuhi kebutuhan masker bagi tenaga medis di RSPAD.

"Berikan dahulu 1500 masker cadangan milik TNI AD untuk dikirim ke RSPAD,” kata Jenderal Andika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini