Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sebanyak 13 tenaga medis di RSUD Padang Panjang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab di Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuwar mengatakan ada 70 orang tenaga kesehatan yang diperiksa di Laboratorium Unand.
Menurutnya, 70 orang itu pernah berkaitan dengan riwayat NS yang pernah masuk IGD RSUD Padang Panjang, Jumat (24/4/2020) lalu.
NS merupakan seorang pasien positif Covid-19 asal Panyalaian Tanah Datar yang kini dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Sebelumnya NS pernah diperiksa di Puskesmas Kebun Sikolos Padang Panjang, lalu juga dirawat di RSUD Padang Panjang sebelum dirujuk ke RSUP M Djamil.
"Dari perjalanan yang dilalui NS itu, dilakukan pemeriksaan kepada 70 orang tenaga kesehatan yang pernah kontak dekat dengannya jarak kurang dari satu meter," kata Nuryanuwar dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPadang, Jumat (1/5/2020).
Hasilnya telah ke luar 13 orang positif ringan tanpa ada gejala.
Semuanya tenaga kesehatan dari RSUD, tidak ada yang dari Puskesmas Kebun Sikolos.
Baca: Hari Ini Batas Saran Klub untuk PT LIB Soal Kelanjutan Liga
"Diduga tenaga kesehatan tersebut bisa juga terpapar dari suami NS yang kini juga positif Covid-19 dirawat di M Djamil," jelas Nuryanuwar.
Nuryanuwar menyebut, kini tenaga kesehatan yang 13 orang itu dikarantina di RSUD Padang Panjang.
"Sejak hasil tesnya diketahui, mereka diminta untuk melakukan isolasi," ujar Nuryanuwar.
Sementara itu Direktur RSUD Padang Panjang Dokter Ardoni mengatakan, sebetulnya sejak hasil swab NS dinyatakan positif, tenaga kesehatan dan petugas yang sebelumnya kontak dengan NS dan keluarga sudah dilakukan karantina di lokasi yang sudah disiapkan Pemko dan tidak pulang ke rumah.
Dokter Ardoni menyebut, pihaknya akan menelusuri riwayat kontak fisik tenaga kesehatan yang 13 orang itu setelah mereka kontak fisik dengan NS.
Pihaknya juga akan melakukan desinfeksi atau sterilisasi terhadap seluruh ruangan yang pernah dilalui 13 tenaga kesehatan itu, setelah kontak fisik dengan NS positif Covid-19.
"Kami akan melakukan isolasi terhadap petugas yang pernah kontak fisik dengan 13 orang tenaga kesehatan yang kini positif Covid pula," tambah Dokter Ardoni.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Sebanyak 13 Tenaga Kesehatan RSUD Padang Panjang Positif Corona