TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga menmpengaruhi kesehatan mental atau jiwa.
Karena penyebaran Covid-19 telah menimbulkan rasa takut dan kecemasan di tengah masyarakat.
Untuk itu, Psikiater dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ berikan tips jaga kesehatan jiwa di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Lahargo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Pertama yakni dengan membatasi informasi berlebihan terhadap berita-berita yang mungkin belum diketahui kebenarannya.
"Karena kecemasan, kekhawatiran itu bisa muncul akibat terlalu banyak menonton, mendengar, membaca informasi yang berlebihan," ujar Lahargo yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Jumat siang.
Menurutnya, dengan mengambil jarak sejenak dari informasi tersebut dapat berdampak baik bagi kesehatan jiwa.
Selanjutnya, kata Lahargo, yakni memilah informasi yang didapatkan.
"Selalulah mendapatkan informasi yang akurat dari sumber yang terpercaya," kata Lahargo.
"Dengan membaca sumber yang keliru itu akan membuat kita lebih cemas, khawatir, dan memungkinkan untuk memunculkan masalah kesehatan jiwa," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pencegahan dan penanganan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19.
Baca: Hingga 24 April 2020, BTN Telah Restrukturisasi Kredit 24 Ribuan Debitur Terdampak Corona
Baca: Cocok untuk Anak Kost, Ini Tips Puasa Sehat Tapi Hemat Saat Wabah Covid-19
Di sisi lain masyarakat juga perlu mengatasi berbagai kondisi perasaan yang tidak nyaman dengan melakukan hal-hal yang positif
"Hindarilah merokok, minum alkohol atau narkoba, karena itu justru memperburuk perasaan tak nyaman," ungkapnya.
"Apabila memang kita merasakan stres ataupun perasaan yang tidak enak, segeralah berkonsultasi ke profesional kesehatan jiwa seperti psikiater, perawat jiwa, psikolog, konselor, maupun dokter," imbuhnya.