News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tips Jaga Kesehatan Jiwa dari Ahli saat Pandemi Covid-19, Salah Satunya Ciptakan Situasi yang Aman

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Psikiater dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga menmpengaruhi kesehatan mental atau jiwa.

Karena penyebaran Covid-19 telah menimbulkan rasa takut dan kecemasan di tengah masyarakat.

Untuk itu, Psikiater dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ berikan tips jaga kesehatan jiwa di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Lahargo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Pertama yakni dengan membatasi informasi berlebihan terhadap berita-berita yang mungkin belum diketahui kebenarannya.

Psikiater dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ (YouTube BNPB Indonesia)

"Karena kecemasan, kekhawatiran itu bisa muncul akibat terlalu banyak menonton, mendengar, membaca informasi yang berlebihan," ujar Lahargo yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Jumat siang. 

Menurutnya, dengan mengambil jarak sejenak dari informasi tersebut dapat berdampak baik bagi kesehatan jiwa.

Selanjutnya, kata Lahargo, yakni memilah informasi yang didapatkan.

"Selalulah mendapatkan informasi yang akurat dari sumber yang terpercaya," kata Lahargo.

"Dengan membaca sumber yang keliru itu akan membuat kita lebih cemas, khawatir, dan memungkinkan untuk memunculkan masalah kesehatan jiwa," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pencegahan dan penanganan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19.

Baca: Hingga 24 April 2020, BTN Telah Restrukturisasi Kredit 24 Ribuan Debitur Terdampak Corona

Baca: Cocok untuk Anak Kost, Ini Tips Puasa Sehat Tapi Hemat Saat Wabah Covid-19

Di sisi lain masyarakat juga perlu mengatasi berbagai kondisi perasaan yang tidak nyaman dengan melakukan hal-hal yang positif

"Hindarilah merokok, minum alkohol atau narkoba, karena itu justru memperburuk perasaan tak nyaman," ungkapnya.

"Apabila memang kita merasakan stres ataupun perasaan yang tidak enak, segeralah berkonsultasi ke profesional kesehatan jiwa seperti psikiater, perawat jiwa, psikolog, konselor, maupun dokter," imbuhnya.

Semua itu, kata Lahargo, akan membantu masyarakat dalam memndapatkan pertolongan yang cepat dan tepat.

"Kita juga perlu mengatasi berbagai emosi yang kita rasakan saat ini, dengan menggunakan keterampilan yang bisa kita lakukan," ujarnya.

"Seperti satu di antaranya relaksasi dengan menarik napas dalam-dalam, dan juga mindfullnes," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Lahargo menyampaikan di tengah keadaan pandemi seperti saat ini, kesehatan jiwa anak dan remaja juga perlu mendapat perhatian.

Baca: Tips Aman untuk Orangtua Bawa Anak Imunisasi ke Rumah Sakit Atau Klinik Saat Pandemi Covid-19

Baca: Ini yang Dilakukan Buruh Saat Pandemi Covid-19 Bertepatan dengan May Day

Lalu apa yang dapat dilakukan orang tua untuk dapat menjaga kesehatan jiwa anak-anaknya di tengah pandemi Covid-19?

Berikut merupakan tips dari  Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ terkait hal tersebut.

1. Selalu hadir dengan kesungguhan hati untuk anak-anak.

2. Berikan kesempatan anak untuk selalu terhubung dengan teman dan keluarganya.

3. Informasi yang tepat, sesuai, dan kepastian kebenarannya terjamin, itu yang perlu disampaikan untuk mereka.

4. Ciptakan situasi yang aman serta ajak anak untuk bisa melakukan aktivitas yang produktif selama di rumah.

5. Apabila kita menemukan perubahan pada anak dan remaja kita jangan ragu-ragu untuk meminta pertolongan kepada tenaga profesional kesehatan jiwa bila diperlukan.

Psikiater dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ (YouTube BNPB Indonesia)

 

"Untuk itu kami dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa berusaha selalu memberikan dukungan psikososial kepada masyarakat Indonesia," jelas Lahargo. 

Menurutnya kini terdapat 1000 psikiater yang tersebar di seluruh Tanah Air yang siap untuk melakukan pendampingan psikososial.

Lahargo juga menyebut, PSDKJI juga telah menyediakan pendampingan psikososial secara online melalui instagram @pdskji_Indonesia.

Serta pemberian konsultasi gratis di aplikasi dari Kementrian Kesehatan yakni SehatPedia

"Semua ini bisa diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat," imbuhnya. 

Tak hanya itu, Lahargo menuturkan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa juga telah menyiapkan layanan masalah psikologis  secara online yakni Swaperiksa.

Swaperiksa secara online ini dapat diakses di website resmi  Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia di  www.pdskji.org.

"Di Swaperiksa online ini kita dapat memeriksa seperti apa kesehatan jiwa kita. Apakah mengalami suatu depresi, cemas ataupun trauma psikologis," jelasnya.

(Tribunnews.com/Isnaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini