TRIBUNNEWS.COM- Bayi 7 bulan di Jakarta positif terinfeksi virus corona.
Sang ibu yang juga dinyatakan positif corona membuat si bayi tak bisa minum ASI ekslusif.
Prajurit Bekang TNI AD yang bertugas pun harus bolak-balik antarkan sebotol susu tiap 3 jam.
Pandemi virus corona masih menjadi masalah serius yang dihadapi berbagai negara termasuk Indonesia.
Hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 10.843 kasus di Indonesia.
Sementara itu, terdapat 831 orang dinyatakan meninggal dunia dan 1.665 orang telah sembuh.
Seluruh provinsi di Indonesia kini telah terdampak Covid-19.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Baca: Puluhan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Corona, Khofifah Tuding Pemkot Surabaya Lambat
Baca: Update Corona di Jawa Timur 3 Mei: 1037 Positif, 171 Sembuh dan 112 Meninggal
Baca: Data Terbaru Kasus Corona di Jawa Barat 3 Mei: 1.043 Positif, 147 Sembuh, 84 Meninggal
Virus corona juga menginfeksi seorang bayi di Jakarta.
Bayi berusia 7 bulan dan ibunya tersebut dinyatakan positif corona.
Mengutip dari Kompas TV, RS Wisma Atlet menyatakan, bayi 7 bulan dan sang ibu diketahui positif corona setelah menjalani tes swab di Puskesmas tempat mereka tinggal.
Koordinator Operasional RS Wisma Atlet/Kakesdam Jaya Kolonel Stefanus Dony mengatakan, pihaknya memberikan penanganan khusus bagi si bayi tersebut.
"Penanganan khususnya memang masalah makanan," kata dr. Dony.
Lantaran berusia di bawah 2 tahun, maka si bayi kini masih membutuhkan ASI dan makanan pendamping.