TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Buku dongeng tentang virus corona (Covid-19) akan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa daerah seperti Bahasa Bugis, Karo dan Bahasa Utama Papua.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rizky Ika Syafitri menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Graha BNPB, Minggu ( 3/5/2020).
“Buku ‘Kamu Pahlawanku’ akan diterjemahkan kedalam 100 bahasa yang berbeda dari seluruh dunia, dan di Indoneia sendiri rencananya akan diterjemahkan kedalam beberapa bahasa termasuk Bahasa bugis, Bahasa karo, dan beberapa Bahasa utama Papua,” ujarnya.
-
Baca: Pandemi Covid-19, Satpol PP Akan Tangkap Orang yang Tidur di Pinggir Jalan
-
Baca: PM Inggris Boris Johnson Sematkan Nama Dokter yang Merawatnya saat Idap Covid-19 pada sang Anak
Tujuannya adalah agar anak-anak memahami isi dari buku.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga secara resmi meluncurkan berjudul ‘Kamu Pahlawanku’, Minggu (3/5/2020).
Buku edukasi tersebut memberikan pemahaman pada anak-anak Indonesia di masa pandemi Covid-19 yang menceritakan tentang virus corona.
“Buku cerita kamu pahlawanku secara resmi saya luncurkan sebagai salah satu perwujudan untuk memberikan yang terbaik bagi kepentingan anak,” ujar Menteri Bintang dalam video sambutannya di Graha BNPB, Jakarta.
Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat di dunia termasuk di Indonesia untuk mengubah cara berkegiatan, termasuk bagi anak-anak yang harus belajar di rumah.
“Situasi ini terkadang membuat mereka bingung, kenapa mereka tidak bisa sekolah dan tidak bisa bermain dengan temannya seperti biasa diluar rumah,” ujar Menteri Bintang.
Buku ‘Kamu Pahlawanku’ dapat diunduh dan diakses secara gratis melalui website resmi Kementerian PPPA di kemenpppa.go.id dan bisa di unduh di website resmi Indonesia unicef.org/Indonesia.
Selain tersedia dalam bentuk cetak dan elektronik, buku ini juga tersedia dalam versi audio.
Dibantu oleh humanity inclution, organisasi yang berfokus pada inklusi, kawan-kawan yang memiliki kebutuhan khusus, atau tidak bisa membaca atau melihat dapat mendengar dongeng ini dari versi audio.