News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Disulap Jadi Sentra Produksi APD, Menaker Ida Instruksikan BLK Juga Buat Peti Jenazah Covid-19

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengintruksikan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) melakukan berbagai pelatihan pembuatan alat pencegahan virus corona (Covid-19).

Salah satunya juga membuat peti untuk jenazah dengan Covid-19 yang saat ini telah dihasilkan sebanyak 50 buah.

Baca: Dukung Penanganan Covid-19, PMI DIY Salurkan APD untuk Rumah Sakit Rujukan

Program pelatihan yang dikembangkan untuk penanganana Covid-19, diantaranya untuk pembuatan baju APD (hazmat), masker, pelindung wajah (face shield), hand sanitizer (cairan disinfektan), pelatihan instalasi wastafel dan termaksud pembuatan peti Covid-19.

“Melalui pelatihan tanggap Covid- 19 di BLK, kita berdayakan masyarakat, pencari kerja serta para pekerja yang ter-PHK dan yang dirumahkan akibat terdampak Covid-19,” ujar Menaker Ida dalam keterangannya, Sabtu (2/5/2020).

Saat membuka Program Pelatihan Tanggap Covid-19 dalam rangkaian kegiatan May Day 2020 di BLK Lembang, Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020), Ida mengatakan pelatihan tanggap Covid-19 bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19.

 Pelatihan ini juga meningkatkan ketahanan ekonomi melalui pemberian insentif berupa uang saku pelatihan.

 Pelatihan tanggap Covid-19 telah menghasilkan produksi masker sebanyak 2.097.500 buah, face shield 64.800 buah, hand sanitizer 136.250 liter, dan baju APD/Hazmat sebanyak 56.000 buah,

Sedangkan untuk pembuatan masakan telah menghasilkan 318.000 box nasi, 1.584 buah wastafel portabel Covid-19, 50 buah Peti Covid-19, dan disinfektan sebanyak 82.940 liter.

Baca: Data Lengkap tentang Sebaran Covid-19 Penting untuk Pemerintah Tentukan Arah Kebijakan

Hasil produksi tersebut digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat guna menanggulangi penyebaran COVID-19.

“Program Covid-19 sudah dilakukan oleh BLK dan BPP sejak pertengahan bulan Maret 2020, dan untuk tahap I sudah diproduksi dan didistribusikan. Saat ini masih tahap II dan sebagian besar hasilnya sudah didistribusikan. Untuk tahap III diperkirakan sampai dengan bulan Juni 2020,” kata Ida.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini