Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan.
Hal itu disampaikan oleh pihak Humas RSPI Sulianti Saroso terkait profil singkat Heri.
"(Almarhum Heri) menikah pada tahun 2009 lalu. Dikaruniai dua orang anak perempuan," begitu disampaikan dalam keterangan tertulis Humas RSPI Sulianti Saroso, Minggu (3/5/2020).
Heri diketahui meninggal dunia di usia 38 tahun.
Ia terdaftar sebagai PNS di RSPI Sulianti Saroso sejak tahun 2006.
Di RSPI Sulianti Saroso, Heri sempat menjalani tugas di beberapa bagian.
Selain pernah bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat, Heri juga pernah berkecimpung di bidang Perawatan Dewasa dan Perawatan Anak.
Terakhir, pada tahun 2018, Heri diangkat sebagai Kepala Ruang Bedah Sentral RSPI Sulianti Saroso sebelum akhirnya dipercaya sebagai salah satu anggota Tim Covid-19 rumah sakit tersebut.
Selama pandemi, Heri bertugas di ruang isolasi dan ICU RSPI Sulianti Saroso.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, sosok Heri perawat yang berkomitmen dan berintegritas tinggi dalam menangani pasiennya.
"Perjuangan beliau sangat hebat, beliau disiplin bekerja. Baik komitmen dan integritasnya tinggi di dalam berjuang melawan Covid-19 ini," kata Syahril dalam keterangan yang ia sampaikan melalui video, Minggu (3/5/2020).
Diketahui, Heri meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) kemarin.
Heri meninggal setelah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Ia dirawat selama 20 hari sejak 10 April 2020 lalu sebelum tutup usia pada Sabtu pagi.