Sakit pada 10 April 2020
Syahril menjelaskan Heri kemudian jatuh sakit pada 10 April 2020 lalu.
Ia punĀ diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Heri positif Covid-19.
Sementara itu dari mana Heri terpapar Covid-19 belum diketahui.
Syahril menyebut jasa Heri akan terus terkenang sebagai salah satu pejuang Covid-19.
"Kita semua siap untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam rangka memerangi Covid-19 di Indonesia ini, semoga amal beliau diterima di sisi Allah SWT," ucap Syahril.
Sekretaris Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI, Asep Gunawan, juga membenarkan meninggalnya Heri Soesilo karena Covid-19.
Namun Asep belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap.
Pihaknya mengaku tengah melakukan investigasi dan berkomunikasi lebih lanjut dengan keluarga almarhum.
"Kami sedang melakukan investigasi untuk mendapatkan data yang valid dan berkomunikasi dengan pihak keluarga," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews, Minggu (3/5/2020).
Namun Asep menjelaskan dengan kasus Heri Soesilo, total sudah ada 24 perawat yang meninggal dunia sejak bulan Maret.
"Tapi tidak semuanya karena Covid-19," ujar Asep.
Perawat yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 9 orang.