TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kondisi saat ini mengharuskan masyarakat maupun pelajar menjalani interaksi jarak jauh.
Momentum Hari Pendidikan Nasional pun harus dimanfaatkan sebagai transformasi pendidikan bagi para pendidik.
Para pendidik yang mungkin sebelumnya tidak akrab dengan teknologi, dapat beradaptasi dan menjadikan salah satu media belajar pengganti waktu kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional secara virtual yang diunggah kanal Youtube Pemprov DKI, Senin (4/5/2020).
Baca: Jokowi Minta Dibuatkan Hotline Distribusi Bansos: Jika Ada Penyimpangan Bisa Cepat Ketahuan
"Hari ini adalah hari hari serba jarak jauh upacara saja kita selenggarakan secara digital seperti ini, tidak berinteraksi secara fisik dari dekat. Saya ingin ajak kepada semuanya untuk melihat momentum ini sebagai kesempatan melakukan transformasi bagi pendidik yang selama ini tidak akrab dengan teknologi," kata Anies.
Para pendidik diharapkan terus mengembangkan teknik - teknik belajarnya supaya mereka yang diajarkan tetap tertarik, menyenangkan dan jauh dari rasa bosan.
Tapi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyadari hal tersebut penuh tantangan. Oleh karena itu, dirinya menyarankan para pengajar meniru bagaimana sistem atau teknik belajar jarak jauh dari negara - negara lain.
Baca: Pengamat: Putusan Romahurmuziy Merusak Sistem Hukum
"Saya ajak kepada semua jangan mencoba untuk menyelesaikan masalah sendirian, lihatlah praktik terbaik yang pernah dilakukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Ambil pengalaman mereka gunakan untuk di Jakarta," ucap Anies.
Terlebih kata Anies, pengajar di Jakarta tidak lagi mencoba - coba cara penerapan belajar mengajar. Tapi menerapkan solusi jitu yang memang sudah terbukti di negara lain.
"Sebenarnya solusi itu sudah ditemukan di tempat lainnya yang perlu kita lakukan adalah perbanyak kegiatan seperti ini dengan di berbagai tempat di dunia untuk mengambil praktik terbaik," pungkas Anies.