Sementara itu untuk wilayah lain bisa diakses melalui situs covid19.ipkindonesia.or.id.
Menjaga Psikologis Selama Pandemi
Sementara itu Yuli dari IPK Jawa Tengah mengungkapkan setidaknya ada tiga hal secara umum yang dapat dilakukan untuk menjaga psikologis keluarga dalam kondisi stabil.
1. Jangan Panik
Yuli menyebut, di awal wabah virus corona banyak orang mengalami kepanikan yang luar biasa.
"Karena mereka sebelumnya tidak mengetahui apa itu covid, tapi seketika muncul korban dengan jumlah yang banyak," ungkap Yuli
Baca: Selain Menciptakan Bonding, Menemani Anak Belajar Juga Bisa Bantu Mereka Lebih Percaya Diri
Kepanikan bertambah setelah pemerintah memberlakukan pembatasan gerak.
"Kepanikan orang tua pun muncul, bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari, sedangkan banyak akses pemenuhan kebutuhan dibatasi," ujarnya.
Yuli mengungkapkan hal utama yang harus dipersiapkan keluarga adalah menghilangkan rasa cemas.
2. Jaga Komunikasi dengan Anggota Keluarga
Pertama, orang tua harus melakukan komunikasi dengan anggota keluarga, terutama pada anak-anak.
"Sampaikan ke mereka bahwa wabah ini memang ada dan mau tidak mau harus dihadapi," ungkapnya.
Dengan adanya wabah, mereka juga tidak perlu takut, walaupun kecemasan memang ada.
"Orang tua harus menunjukkan jika seperti inilah rasa cemas. Cuma, orang tua harus memberikan pengertian mengama kita perlu cemas, bagaimana cara menanggulangi cemas," ujarnya.