TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali memperbarui terkait data perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Dari data tersebut hingga Senin (4/5/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Diketahui terdapat 395 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha (BNPB), Jakarta, dan disiarkan langsung Senin sore.
"Konfirmasi positif yang didapat bertambah 395 orang," kata Yuri yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, Senin (4/5/2020).
Dengan demikian hingga hari ini total terdapat 11.587 kasus psotif Covid-19 di Tanah Air.
Dalam kesempatan itu, Yuri menyebut seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.
Lebih lanjut Yuri mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ia mengungkapkan terdapat 19 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.
Ini menyebabkan angka kematian akbiat Covid-19 di Indonesia jumlahnya menjadi 864 orang.
Kabar baiknya, Yuri mengatakan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Baca: Satu Keluarga di Tangerang Positif Terinfeksi Virus Corona
Baca: Update Corona Global 4 Mei 2020: Kasus di AS Tembus 1,1 Juta Pasien, 68 Ribu Orang Meninggal
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 78 pasien yang berhasil sembuh.
Adapun ke-78 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara dua kali berturut-turut menjalani pemeriksaan PCR-nya yang hasilnya adalah negatif.
Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.
Penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 1954 orang.
"Kasus positif yang sembuh bertambah 78 orang, sehingga total menjadi 1.954 orang ," ujar Yuri.
Baca: Pusing dan Mual Saat Pandemi Covid-19? Simak Solusi dari Dokter Kandungan untuk Ibu Hamil Muda
Sementara itu, Yuri tak henti-hentinya mengimbau masyarakat yang sehat untuk tidak tertular Covid-19.
Oleh karena itu Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan selalu sabar dan tenang, serta istirahat yang cukup dan teratur.
Ia juga selalu mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi anjuran pemerintah selama pandemi.
Seperti tetap maksimalkan kegiatan di dalam rumah, baik bekerja, belajar, hingga beribadah.
Tak hanya itu ia juga menekankan kembali untuk terus menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta tidak mudik.
Cara Mencegah Virus Corona atau Covid-19 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
1. Mencuci tangan sesering mungkin
Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dalam waktu kurang lebih 20 detik.
Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.
Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.
2. Pertahankan jarak sosial
Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin.
Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.
Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.
Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.
Baca: Cara Cegah Corona: Langkah Isolasi Diri di Rumah saat Sakit Ringan
Baca: Gangguan Tenggorokan Sampai Batuk Kering, Ini Ciri Gejala Corona
4. Menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin
Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.
Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis
Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.
Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.
Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.
6. Update informasi terkait Covid-19
Update informasi tentang perkembangan terbaru tentang Covid-19.
Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.
Otoritas kesehatan publik nasional dan lokal lebih mengerti tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya/Arif Fajar Nasucha)