TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence sempat mengunjungi pusat kesehatan terbesar di AS, Mayo Clinic, beberapa waktu lalu.
Kunjungan Pence saat itu langsung menjadi perbincangan lantaran dirinya nekat tak menggunakan masker.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Pence melalui wawancara virtual mengungkap alasan dirinya tak menggunakan masker, Minggu (3/5/2020).
Pence awalnya menyebut bahwa memang benar bahwa ia seharusnya memakai masker.
Namun Pence merasa pejabat seperti dirinya yang rutin menjalani tes corona tak perlu menggunakan pelindung.
"Sejak awal di CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) jelas bahwa Anda memakai masker agar tak menularkan virus corona ke orang lain," ujar Pence.
"Saya dan presiden (Donald Trump) berada di jabatan yang membuat kami rutin dites, saya pikir tidak perlu (pakai masker)," kata Pence.
Baca: Klaim Punya Antibodi Corona, Penyanyi Madonna Datangi Pesta dan Ngaku Disuguhi Kue Covid
Baca: Ahli Kesehatan Ungkap Vaksin Virus Corona Mungkin Tak Akan Pernah Ada, Pandemi Bisa Bertahan 2 Tahun
Meski demikian, pada kunjungan selanjutnya di perusahaan ventilator, Pence akhirnya memakai masker.
"Namun, saya memang harusnya memakai masker saat di Mayo Clinic," kata Pence.
"Dan saya memakai masker saat saya mengunjungi perusahaan ventilator di Indiana," sambungnya.
Sementara itu, warganet mengaku sudah menyimpan tangkapan layar cuitan Mayo Clinic soal kunjungan Pence.
Pihak Mayo Clinic di tengah kunjungan Pence yang menjadi perbincangan itu sempat memberi semacam klarifikasi.
Pihaknya mengklaim sudah memberitahu Pence soal kebijakan untuk mengenakan masker, namun tak lama kemudian cuitan itu dihapus.
Twitter @MayoClinic pada 28 April 2020 lalu sempat mencuitkan, "Mayo Clinik sudah menginformasikan kepada @VP tentang kebijakan mengenakan masker sebelum kunjungannya hari ini."