Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sejak 24 April hingga 6 Mei 2020 kemarin telah mengumpulkan komitmen 121 ribu paket sembako, 41 ribu paket makanan siap saji, dan 20 ribu paket lebaran dikumpulkan dari masyarakat yang memanfaatkan saluran bantuan Kolaborasi Berskala Besar (KSBB).
Paket tersebut akan diserahkan kepada RW tujuan masing-masing, dan punya warga berkriteria rentan secara ekonomi.
Baca: Duduk Perkara di Balik Teguran Menko PMK dan Keluhan Sri Mulyani Terhadap Anies soal Bansos
"Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 121.062 paket sembako, 41.714 paket makan siap saji, dan 20.702 paket lebaran," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).
Adapun berdasarkan data komitmen yang masuk dan disesuaikan dengan data keterpenuhan kebutuhan RW, ada empat (4) dari 20 RW terdampak sudah terpenuhi kebutuhannya pada minggu keempat.
Kemudian untuk komitmen yang telah diterima sampai tanggal 6 Mei, sebanyak 212.205 paket sembako untuk setiap KK, 91.974 paket makanan siap saji perorangan, dan 28.756 paket lebaran setiap KK.
"Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai," ucap Dwi.
Baca: Bansos yang Diterima Warga di Jakarta Selatan Jumlah Isinya Berbeda
Saat ini ada 20 donatur perusahaan atau kelompok dan satu donatur perorangan yang telah berkomitmen dalam program KSBB.
Dalam program KSBB, Pemprov DKI bermitra dengan penyalur bantuan resmi seperti PMI DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative. Informasi lengkap soal KSBB dapat dilihat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.