News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Studi Terbaru: Virus Corona Ditemukan dalam Air Mani Pria

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi corona virus (Covid-19) - Sebuah studi baru melaporkan, virus Corona ditemukan dalam air mani pria, bahkan setelah pasien mulai pulih.

"Oleh karena itu, menghindari kontak dengan air liur dan darah pasien mungkin tidak cukup. Sebab, kelangsungan hidup virus Corona dalam air mani pasien yang pulih dapat memungkinkan untuk menginfeksi orang lain," jelasnya.

Penelitian ini bukanlah penemuan yang mengejutkan.

Sebelumnya, banyak virus dapat hidup di saluran reproduksi pria.

Virus Ebola dan Zika ditemukan menyebar dalam air mani.

Bahkan, virus tersebut dapat bertahan berbulan-bulan dalam air mani, meskipun pasien telah pulih.

Peneliti Inggris Sebut Virus Corona Lebih Berbahaya Jika Menyerang Pria dan Penderita Obesitas

Virus Corona cenderung lebih mungkin membunuh pria dan orang obesitas, menurut sebuah studi.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di medRxiv.org pada Selasa (28/4/2020) lalu, pria atau orang obesitas adalah faktor signifikan yang terkait dengan kematian di rumah sakit Inggris.

Faktor ini sebelumnya tidak terindikasi pada kasus Covid-19 di China.

"Mereka yang memiliki kondisi yang lebih buruk seringnya adalah yang berusia lanjut, pria, dan orang yang obesitas," tulis studi.

Baca: 5 Kondisi Kulit yang Dikaitkan sebagai Gejala Virus Corona

Baca: Cara Menjaga Psikologis Keluarga di Masa Pandemi Virus Corona

Dilansir SCMP, peningkatan keparahan pada pasien pria terlihat di semua usia.

"Meskipun angka kematian menurut usia banyak terjadi pada orang tua, sebagian besar pasien ini dirawat di rumah sakit dengan gejala Covid-19 dan tidak meninggal," studi mengatakan.

Para peneliti percaya, angka kematian orang obesitas lebih banyak daripada kelompok lain dalam kasus Covid-19.

Sebab, fungsi paru-paru mereka berkurang dan terjadi lebih banyak peradangan pada jaringan adiposa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini