News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Meningkat Signifikan, Pasien Covid-19 di Sumsel Hari Ini Bertambah 51 Orang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Terowongan Kendal, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test Covid-19 massal kepada warga yang melintas di kawasan tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Herudin

"Disiplin jaga jarak. Hindari suasana dan tempat yang memungkinkan orang berdesakan.

Misalnya saat ke pasar.

Gunakan masker dengan benar dan pastikan mulut dan hidung tertutup masker karena virus masuk lewat hidung dan mulut." ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, Kamis (7/5/2020).

Selain itu, kata Yusri, masyarakat harus memperhatikan kebersihan masker kain dengan selalu dicuci agar optimal melindungi.

"Setidaknya setiap orang setiap harinya menggunakan tiga masker kain.

Saat masker satunya dicuci masih ada stok masker lain." katanya.

Sebelumnya, kasus konfirmasi baru positif Covid-19 atau Virus Corona di provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kini mencapai 210 kasus.

Jumlah total ini setelah mendapat tambahan 11 kasus pada 6 Mei 2020.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, menyebutkan kasus konfirmasi baru positif berasal dari Ogan Ilir sebanyak dua orang, Ogan Komering Ilir (OKI) dua orang, dan tujuh orang dari Kota Palembang.

"Semua kasus ini status penularannya transmisi lokal," kata Yusri, Rabu (6/5/2020).

Selain tambahan kasus positif, berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel terdapat tambahan satu kasus meninggal.

Adapun kasus meninggal tersebut yakni kasus ke 173 dengan rincian orang dengan umur 75 tahun, berjenis kelamin laki-laki asal OKI dengan status kasus transmisi lokal.

"Orang yang meninggal ini memiliki riwayat hipertensi selain juga karena terinfeksi Virus Corona," jelas Yusri.

Sementara itu hingga hari ini belum ada tambahan kasus sembuh sehingga jumlah kasus sembuh total 47 orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini