News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dari Nostalgia Muncul Kerumunan di McD Sarinah Hingga Kekhawatiran Munculnya Cluster Baru Covid-19

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan orang yang memadati halaman parkir Sarinah saat acara penutupan gerai McD di pusat perbelanjaan tersebut, Minggu (10/5/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penutupan McDonald's Sarinah (McD Sarinah) Minggu (10/5/2020) masih jadi pembicaraan. Kini muncul kekhawatiran baru munculnya cluster atau pusat penyebaran baru covid-19.

Bahkan, foto di malam terakhir restoran cepat saji tersebut berakhir pun sempat jadi trending twitter.

Masalahnya malam itu terjadi kerumunan, sebuah kegiatan yang seharusnya dilarang di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Netizen pun mempertanyakan mengapa tak ada yang membubarkan.

Ada yang khawatir McDonald's Sarinah akan menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Suara kekhawatiran tersebut antara lain disampaikan koalisi pejalan kaki melalui akun twitternya @trotoarian:

Semoga tidak muncul cluster McD Sarinah ya?

PSBB cuma garang di kertas, tapi loyo saat dipelaksanaan?

Kok bisa ada perkumpulan massa segini banyak tapi tidak dibubarkan?

Baca: Ratusan Orang Saksikan McD Ditutup Saat PSBB Tuai Kritikan: Semoga Tak Ada Cluster Sarinah

Baca: Agnez Mo Bersyukur Wabah Virus Corona Mendekatkannya Pada Keluarga

Kerumunan orang pada Minggu (10/5/2020) malam di depan restoran Mcdonald Sarinah. Restoran tersebut resmi tutup dan warga mencoba mengenangnya dengan berfoto ria di restoran tersebut. Yang jadi pertanyaan kenapa tak dibubarkan, bukankan masih masa PSBB? (twitter @trotoarian)

@hadisagala: Ternyata org jakarta norak ya

@radeefan21: Kaya kaga ada mcd laen apah seantero Indonesia

@iningapainyah: Itu soalnya katanya mcdonald pertama di indo. Wajar kalau gak suka tapi masalahnya orang2 ngerumpul gini masalah tambah parah

@Cipitih2: Orang yg terharu dan sedih McD Sarinah asli lebai banget dah. Kapitalis ditangisi, goblok akut

@lunavanderhoff: Imo gak cuma sekedar tempat makan sih, utk bbrp orang mekdi sarinah bnyk bgt memorinya, dulu pas masih kecil suka main sama mama kesana, smp skrg kalo bingung mau kemana, ya kesana juga, nyaman aja. Tp ya ga sampe ikut kaum kumpul rame2 itu juga sih, sedih bole bego jangan ehe

Baca: Penyanyi Betty Wright Peraih Grammy Awards Meninggal Dunia Saat Wabah Covid-19, Ini Penyebabnya

@Lolilovitaa: Kenapasih mereka, gue bela belain wfh, potong gaji, yakin gada thr, mungkin diluar sana udah ada yg phk gegara covid, ga ke emol, belanja bulanan udah kaya jihad bawaannya buru buru.
Dan mereka begini? Demi mekdi pertama diindonesia? Mau ngeborong mekdi apa mau poto doang?

@TinaDameria: Mirisssssss ga sih Wajah menangis kencang kerja bagai unicorn. Tetap gaji di potong karna wfh tetapi keadaan diluar Wajah tanpa ekspresiWoozy face

@kasssmaran: warunge dulurmu,warunge tanggamu sepi,bahkan tutup ora diromantisasi, jakartans memang...

Berbondong-bondong

McDonald's Sarinah Thamrin mendapatkan tempat di hati pengunjungnya. Sebab itu, mereka datang berbondong-bondong ke restoran cepat saji tersebut.

Mereka datang berbondong-bondong datang, karena Mc Donald's Sarinah Thamrin tutup selamanya pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB.

Selain untuk menikmati pelayanan restoran cepat saji pertama di Indonesia tersebut, mereka juga ingin menuliskan kenangan indah selama berada di McDonald's Sarinah Thamrin.

Suasana di gerai makanan cepat saji McDonald's pada hari terakhir beroperasi di kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Gerai pertama McDonald's di Indonesia yang telah beroperasi hampir 30 tahun itu akan tutup permanen pada 10 Mei 2020 dikarenakan pihak manajemen gedung Sarinah akan merenovasi dan mengubah stategi bisnis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Maklum, McDonald]s Sarinah mengapresiasi antusiasme masyarakat dengan menyediakan spanduk. Spanduk itu ditujukan bagi pengunjung untuk menuliskan kenangan indah mereka.

Selain itu, banyak juga pengunjung yang mengadadikan diri dengan melakukan swafoto

Nisya salah satunya, warga asal Bintaro tersebut mengatakan rela berkunjung untuk sekedar berfoto di depan gerai legendaris tersebut.

"Untuk kenang-kenangan saja. Karena dulu tahun 2013-2014, benar-benar hampir setiap hari ke sini," kata Nisya.
Meski pada hari terakhirnya beroperasi, suasana McDonald's Sarinah Thamrin masih dipadati pengunjung.

Antrean bahkan mengular hingga ke luar gerai.

Para pengunjung yang mengantre pun diwajibkan mengenakan masker dan hand sanitizer serta dilakukan pengecekan suhu oleh petugas McDonald's.

Kebijakan physical distancing pun tak luput untuk diterapkan.

Nisya mengaku tidak ikut membeli makanan di restoran tersebut. Ia memilih untuk menghindari keramaian untuk menjaga physical distancing.

"Cuma foto aja di depannya. Tadi aku bawa anak soalnya bayi. Agak ngeri kalau masuk ke tempat ramai begitu," imbuh Nisya.

Sementara itu, Adriansyah, seorang karyawan yang beregerak di bidang transportasi tersebut mengaku telah mengunjungi McDonald's Sarinah Thamrin pada dua hari lalu.

Ia pun turut mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar selfie.

"Sebenarnya niat awal mau nyari buka saja. Terus ingat itu (McDonald's Sarinah Thamrin) mau tutup jadi ke sana," ujar Adriansyah.

Adriansyah juga sempat melewati McDonald's Sarinah Thamrin pada sore tadi. Ia mengatakan bahwa gerai tersebut dipadati oleh pengunjung.

"Hari ini cuma lewat aja, karena tahu ramai lebih baik dihindari," tuturnya.

Pada hari ini Minggu (10/5/2020) tepatnya pukul 22.05, McDonald's Sarinah Thamrin resmi ditutup.

Diketahui penutupan tersebut dilakukan oleh manajemen gedung untuk melakukan renovasi bangunan dan perubahan strategi bisnis.

Nasib Karyawan

Publik sudah mengetahui bahwa McDonald Sarinah tutup untuk selamanya pada Minggu (10/05/2020).

Lalu bagaimana dengan nasib karyawannya? Ternyata tak satu pun yang dipecat, bahkan tidak dirumahkan.

Seperti diketahui restoran McDonald yang ada di Sarinah, Jakarta Pusat, mengumumkan menetap gerainya untuk selamanya mulai besok.

Guest Experience Leader Sonia Nuradha mewakili pimpinan restoran Amerika memberikan penjelasan terkait nasib karyawan McDonald Sarinah setelah gerai tersebut berhenti beroperasi.

"Karyawan (McDonald Sarinah) tidak akan dirumahkan," ucap Sonia, Sabtu (9/5/2020).

Ia menegaskan tidak ada pemecatan karyawan karena usai restoran tersebut ditutup karyawannya akan dipindah tugas.

"Karyawan dipindahkan ke toko lain," ucapnya.

Terkait pemindahan karyawan ke gerai McDonald lainnya, ia menjelaskan karyawan akan dipindahkan sesuai dengan domisili di KTP.

Dirinya bercerita, karyawan yang bekerja di McDonald Sarinah ini berasal dari berbagai wilayah.

"Di sini karyawannya selain dari Jakarta, ada juga yang dari Bekasi, Tangerang. Nanti kita karyawan akan dipindahkan ke McDonald yang ada di daerah tempat tinggal masing-masing," ucap Sonia Nuradha.

Terkait alasan penutupan gerai McDonald Sarinah, dirinya mengaku tidak dapat memberikan penjelasan untuk saat ini.

Syarat Bisa Buka Kembali

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, restoran cepat saji McDonald's bisa kembali buka di Gedung Sarinah Thamrin.

Asalkan, 50 persen item yang dijual merupakan konten lokal.

"Kalau McD mau buka di situ, kita carikan lokasi, tapi kita minta 50 persen konten lokal kalau bisa."

"Kopinya, boleh dong yang namanya produk lokal itu tidak bisa enggak kita dukung," kata Erick Thohir kepada wartawan, Sabtu (9/4/2020).

Erick Thohir mengatakan, selama berpihak pada konten lokal, McDonald's boleh berjualan kembali di Sarinah.

"Selama mereka friendly, why not? Tapi, keberpihakannya ada enggak?"

"Kalau mereka mau berpihak, terus jual kopi Indonesia di semua McD, saya open."

"Buka, jual kopi Indonesia, tapi juga jual kopinya di seluruh Indonesia," bebernya.

Erick Thohir tidak ambil pusing dengan banyaknya warganet yang protes terhadap penutupan McD Sarinah.

Karena, menurut Erick Thohir niatnya baik, membangun UKM lokal.

"Ya enggak apa-apa (diprotes), kebijakan itu pasti ada pro dan kontra."

"Yang penting nawaitu atau niat kita mau bangun brand lokal, desainer lokal, UKM lokal."

"Kalau ada pihak-pihak asing yang ingin mendukung, more than welcome," tuturnya.

Restoran McDonald's yang berada di Gedung Sarinah Jalan MH Thamrin berhenti beroperasi per 10 Mei 2020.

Penutupan dilakukan karena gedung perusahaan BUMN tersebut akan direnovasi.

Setelah renovasi yang ditargetkan rampung November 2021, nantinya Sarinah akan menerapkan konsep baru, yakni sentra unggulan bagi produk UMKM dan industri kreatif.

Restoran McDonald Sarinah, Jakarta Pusat. (Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk)

Sempat Jadi Tony Jack’s

Perjalanan restoran waralaba fast food dunia McDonald’s secara historikal di Indonesia, dimulai pada era 1990-an.

Pemegang hak waralaba McDonlad’s di Indonesia pada awalnya PT Bina Nusa Rama milik pengusaha Bambang Nuryatno Rachmadi.

Ia sampai rela melepas jabatan Presiden Direktur Panin Bank demi McD.

Pada 3 Juni 2009, hak waralaba McDonald’s berganti setelah sahamnya dibeli oleh PT Rekso Nasional Food, anak perusahaan dari induk Sinar Sosro.

Masih di tahun yang sama pada Oktober 2009, McDonald’s sempat berubah nama menjadi Tony Jack’s Indonesia, tetapi tidak seluruh gerai.

Pengusaha Bambang Rachmadi mengubah 13 gerai McDonald’s termasuk di gerai pertamanya di Sarinah Thamrin, namun hanya seumur jagung.

Tony Jack’s gulung tikar hingga diambil alih lagi oleh McDonald’s.

Setelah 30 tahun perjalanan, manajemen McDonald’s Indonesia mengumumkan akan menutup gerai ikoniknya di Sarinah.

McDonald’s Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya di Indonesia tersebut.

Hal ini dilakukan atas permintaan manjemen gedung pelat merah Sarinah melalui surat resmi yang diterima oleh manajemen McDonald’s Indonesia pada Jumat 1 Mei 2020.

Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen McDonald’s di flagship store Sarinah Thamrin yang memiliki banyak kenangan.

“Manajemen Gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut."

"Secara resmi McDonald’s akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada Minggu 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB,” kata Michael, Jumat (8/5/2020).

“McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan."

"Banyak konsumen kami yang memiliki pengalaman pertama bersama McDonald’s di Sarinah Thamrin."

"Dan sekarang mewariskan pengalaman itu kepada anak-anak mereka dengan tetap menjadi pelanggan setia McDonald’s Sarinah Thamrin,” sambungnya.

Sebagai alternatif, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat dengan Sarinah Thamrin seperti McDonald’s Hayam Wuruk, McDonald’s Raden Saleh, McDonald’s Cideng, dan McDonald’s Central Plaza.

PT Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pelat merah, diarahkan untuk menjadi ruang pameran atau etalase produk UMKM lokal, sehingga diperlukan sinergi yang lebih kuat mendorong dan mewujudkannya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pembahasan dengan Menteri BUMN terfokus salah satunya terkait strategi menjadikan Sarinah menjadi ruang pameran bagi semua produk lokal Indonesia atau brand lokal.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ironi PSBB Jakarta, Kerumunan Orang Saat McDonald's Sarinah Resmi Ditutup Mengapa Tak Dibubarkan?, 
Penulis: Wito Karyono

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini