News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Doni: Bila Masih Masih Ada Ancaman Covid  Ibadah Salat Id Berjamaah di Masjid Tidak Dilakukan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Astrid Kebun Raya, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/8/2019). Shalat Idul Adha 1440 H di Kebun Raya Bogor dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang dipimpin oleh Imam Dosen Sekolah Tinggi An-nuaimy, Iqbal Subhan Nugraha. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan bahwa relaksasi pelaksanaan ibadah di masjid masih dipertimbangkan, termasuk untuk salat Id nanti.

Apabila penyebaran Corona belum kondusif maka pelaksanaan ibadah berjamaah di masjid tetap ditiadakan.

Baca: PGRI Minta Kemendikbud Buat SOP Pembelajaran Jarak Jauh

"Tapi manakala masih terdapat ancaman atau bahaya covid, maka ibadah solat id berjamaah tentunya ini tidak dilakukan," kata Doni usai rapat terbatas evaluasi PSBB, Selasa, (12/5/2020).

Menurutnya pembukaan kembali tempat ibadah sangat bergantung pada potensi penularan Covid-19. 

Apabila potensi penularan tersebut masih ada, dan sangat membahayakan maka tidak bisa dilakukan. 

"Tadi bapak Wapres mengingatkan para peserta rapat, pembukaan tempat ibadah sangat bergantung dari keputusan pemerintah yang berhubungan dengan apakah masih ada bahaya yang mengancam atau tidak. Kalau bahaya atau ancaman sudah tidak ada bisa saja solat dilakukan," pungkasnya.

Baca: Ini Cara Polisi Bedakan Armada Bus Yang Diperbolehkan Bawa Penumpang Keluar Kota

Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi mewacanakan relaksasi PSBB di tempat ibadah, pada Senin (11/5/2020).

Misalnya dengan membatasi jumlah orang solat di masjid, atau menggunakan masker dan pengaturan jarak saf saat Solat. 

"Relaksasi ini mungkin masih belum bisa diumumkan, tapi karena tadi saya tangkap ada yang mengajukan, mungkin nanti kita coba ajukan dan diskusikan dengan teman-teman yang terkait dengan pengambilan keputusan ini," kata Menag.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini