Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono menegaskan tidak ada kontak langsung dalam acara serah terima jabatan pada Jumat (8/5/2020) pekan lalu.
Pernyataan Argo tersebut merujuk pada informasi mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman dinyatakan positif virus corona usai menjalani tes swab.
Baca: Angka Kasus Positif Virus Corona di 34 Provinsi di Indonesia Hari Ini
Diketahui, Irjen Supratman turut menghadiri acara serah terima jabatan di Rupatama Mabes Polri tersebut.
"Tidak ada kontak langsung," ucap Argo dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).
Argo menjelaskan, pelaksanaan sertijab di Mabes Polri sendiri telah sesuai dengan protokol kesehatan dalam hal pencegahan penularan Covid-19.
"Peserta yang mengikuti acara sertijab di lakukan pengukuran suhu badan hasilnya normal, serta dilakukan rapid test terlebih dahulu dan saat itu hasilnya negatif tidak ada yang reaktif," tuturnya.
Karena sertijab digelar di tengah pandemi, Argo menjelaskan pelaksanaannya pun menerapkan physical distancing, tidak berbaris seperti biasanya.
"Jarak sesuai protokol Covid-19. Setiap Pati yang melaksanakan sertijab diberikan mimbar masing-masing yang ada IPAD nya untuk penandatanganan berita acara serah terima jabatan secara online," imbuhnya.
Jenderal bintang satu ini menambahkan tentunya akan ada langkah langkah yang akan di ambil oleh Mabes Polri terkait hal ini.
Pusdokkes Polres akan memutuskan apakah akan di rapit test ulang atau di tes swab.
Baca: Pasien Sembuh dari Virus Corona Tembus 3.000 Orang, DKI Jakarta Terbanyak
Sebelumnya Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sudah memberikan pernyataan bahwa Irjen Supratman, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno dan empat pejabat Polda Bengkulu lainnya dinyatakan positif virus corona melalui tes swab.
Kini pejabat Polda Bengkulu yang positif tengah menjalani isolasi dan kondisinya sehat. Sementara itu, pihak Pemprov Bengkulu masih melakukan pendataan siapa saya yang berinteraksi dengan para pejabat tersebut untuk dilakukan tes dan diminta isolasi.