TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tingginya harga bawang merah dan gula pasir saat ini yang jauh di atas harga acuan dan harga eceran tertinggi.
Harga Bawang merah saat ini Rp 51 ribu dari harga acuan Rp 32 ribu per kilogram .
Harga gula pasir saat ini Rp 17.000-17.500 per kilogram sementara harga eceran tertinggi Rp 12.500.
Presiden mencurigai adanya permainan harga di pasaran.
Baca: Kemlu: Kasus ABK Long Xin Dalam Proses Penyelidikan Bareskrim Polri
Presiden meminta kementerian terkait untuk mencari tahu penyebab tingginya harga dua komoditas tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah telah meminta Satgas Pangan Polri memonitor tingginya harga bawang merah dan gula pasir tersebut.
"Terkait hal lain jika ada yang memanfaatkan situasi, satgas pangan sudah ditugasi untuk memonitor setiap saat," katanya.
Saat ini menurut Airlangga Satgas Pangan telah memonitor salah satu pelelangan gula.
Baca: Presiden Jokowi Curiga Ada yang Mainkan Harga Bawang Merah dan Gula Pasir
Sebelumnya Presiden meminta menteri terkait mencari tahu penyebab tingginya harga dua komoditas tersebut.
Apakah karena masalah ketersediaan atau distribusi. Presiden curiga ada yang memainkan harga pangan di pasaran.
"Atau ada yang sengaja mempermainkan harga untuk sebuah keuntungan yang besar, saya minta betul-betul di cek di lapangan, di kontrol sehingga harga bisa terkendali dan masyarakat bisa menaikkan daya belinya," kata Presiden dalam rapat terbatas, Rabu, (13/5/2020).