TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Choky Sitohang menanggapi tudingan yang menyatakan virus corona merupakan bagian dari konspirasi.
Choky mengatakan bahwa virus corona sudah dibuktikan berdasarkan fakta. Sehingga dirinya meminta pihak yang menyatakan hal tersebut agar tidak membingungkan masyarakat dengan teori yang belum bisa dibuktikan.
Baca: Cerita Budi Karya Sumadi Setelah Sembuh, Dibatasi Seminggu Dua Kali ke Kantor
"Itu fakta, itu data, dan kita tidak perlu membingungkan diri kita dan ngajak orang lain untuk bingung dengan teori yang dasarnya belum tentu bisa dibuktikan," ujar Choky di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (16/5/2020).
Menurut Choky, saat ini telah terbukti bahwa virus corona sudah memakan korban jiwa.
Selain itu, terdapat bukti bahwa penularannya menyebar di seluruh dunia.
Dirinya mengatakan virus ini tidak memilih orang yang akan ditulari. Menurutnya, semua orang rentan untuk tertular virus ini.
"Saya selalu katakan ini, virus ini tidak mengenal pasukan khusus. Siapapun bisa kena," ucap Choky.
Baca: Ketua Badan Perlindungan Pekerja Menangis Dengar Kejamnya Eksploitasi ABK Indonesia oleh Kapal China
Choky juga meyakini pihak yang mempercayai teori konspirasi juga akan tertular jika tidak menjaga tubuhnya dari virus ini.
Menurutnya, saat ini mereka juga sedang berada di rumah sebagai imbas dari penyebaran virus ini.
"Hadapi saja fakta dan praktiknya, karena saya yakin yang ngomong teori konspirasi ini mereka juga mengalami. Mereka harus di rumah, kalau mereka berani membuka celah pada tubuh mereka, mereka akan kena virus," kata Choky.
Meski begitu, Choky menghargai setiap pendapat atau pemikiran orang terhadap fenomena virus corona ini.
"Teori boleh ada, pemikiran orang boleh berkembang, khayalan imajinasi adalah satu cara bertahan hidup. Kita hargai, tapi yang paling penting apa yang ada di depan mata," pungkas Choky.