TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P Batubara menyaksikan dan menyalurkan secara simbolik Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 253 KK warga Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Sabtu, (16/05/2020).
Seremoni penyaluran BST dari Presiden itu dilakukan di Kantor Pos Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Baca: Pria Sebatang Kara Meninggal Mendadak di Rumahnya, Warga Tak Berani Mendekat
Mensos menyatakan dalam menangani dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat miskin dan rentan, pemerintah daKementerian Sosial menempuh berbagai program jaring pengaman sosial ( social safety net ).
"Selain meningkatkan jangkauan dan indeks bantuan untuk bansos reguler, kami juga menyalurkan bansos khusus yakni bansos sembako Bantuan Presiden dan BST," kata Mensos (15/05/2020).
Kemensos mengalokasikan penerima BST di Kabupaten Karawang kepada 50.234 KK.
Baca: Peringatan Hari Keluarga Internasional Momentum Evaluasi Bagi Pemerintah
Pada penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana
Mensos mengatakan BST yang diberikan untuk seluruh masyarakat di Provinsi Jawa Barat menjangkau 1.070.758 KK.
BST tersebut disalurkan kepada warga miskin dan rentan terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek sebanyak 9 juta KK.
Baca: Andien Aisyah Lahirkan Anak Kedua Lewat Proses Persalinan Water Birth Lagi, Ini Nama Uniknya
Mereka adalah keluarga penerima manfaat di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako dengan indeks bantuan Rp600 ribu/KK/bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei, dan Juni 2020.
Distribusi bansos sembako menjangkau 1,9 juta kepala keluarga (KK).
Dimana untuk DKI Jakarta penerima bantuan sosial menjangkau 1,3 juta KK.
Sedangkan untuk Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangsel, Depok dan Bekasi (Bodetabek/daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta) menjangkau 600.000 KK.
Usai dari Cikampek, Mensos juga akan meninjau distribusi Bansos Sembako di Bekasi dan Jakarta Barat.