TRIBUNNEWS.COM - Virus corona terbukti bisa menyebar melalui benda mati.
Mulai dari saklar lampu, remote televisi, hingga pegangan pintu, benda-benda mati yang kerap dipegang manusia berpotensi menjadi media penyebar virus.
Benda-benda tersebut bisa menyebarkan virus lantaran kerap disentuh tangan yang sebelumnya bisa jadi terdapat percikan air liur yang mengandung virus.
Sedangkan apa benar uang kertas dan logam juga berpotensi menyebarkan corona?
Melansir dari akun resmi Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Sabtu (16/5/2020), berikut ini penjelasannya.
Baca: Komnas HAM: Pilkada Desember 2020 Berisiko Jadi Ajang Penularan Corona
Ini tulisan admin Instagram Kemdikbud:
Dapatkah Covid-19 menyebar melalui uang logam dan uang kertas?
Menurut World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa belum ada bukti untuk mengonfirmasi atau membantah hal tersebut.
Meskipun begitu, percikan air liur yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi dapat mengontaminasi dan tertinggal di permukaan, loh.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya pada gambar berikut!
Dua langkah efektif
Dari gambar postingan di Instagram Kemdikbud RI itu dijelaskan bahwa memang belum ada bukti yang mengonfirmasi uang jadi sarana penyebaran virus corona.
Tetapi, yang harus dilakukan masyarakat yakni dengan 2 langkah efektif ini:
1. Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh setelah menyentuh permukaan atau benda-benda yang sering disentuh, termasuk uang logam dan uang kertas.
2. Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung jika tangan Anda belum dibersihkan. (Kompas.com/Albertus Adit)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Uang Kertas/Logam Bisa Menyebarkan Corona? Ini Penjelasannya"