Laporan wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno bersama Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menggelar kegiatan rapid test massal di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2020) pagi.
Sandiaga Uno mengatakan rapid test sengaja digelar dengan menyasar permukiman-permukiman padat penduduk guna mencegah adanya klaster baru penularan virus corona.
"Ini bukti gerak cepat dari relawan yang berkoordinasi dengan Gugus Tugas dan kita ingin mencegah klaster terbaru, karena Johar Baru ini adalah salah satu kelurahan terpadat di Jakarta," kata Sandiaga Uno di lokasi digelarnya rapid test.
Baca: Nasir Djamil: Seharusnya Indonesia Jadi Negara Paling Siap Hadapi Pandemi Corona
Sandiaga Uno mengatakan bila di wilayah Johar Baru targetnya ada 500 orang yang mengikuti rapid test.
Menurutnya satu mobile tets yang dibawanya bersama relawan memiliki kemampuan melakukan test untuk 500 orang dalam sehari.
Bahkan menurutnya pada hari yang sama hasil PCR testnya bisa langsung keluar dalam waktu 3 jam.
"Jadi hari ini targetnya 500 yang akan ikuti test dan harapan kita juga kita melakukan mobile test ini untuk membantu pemutusan mata rantai penularan Covid-19," kata Sandiaga.
Baca: Habib Bahar Sempat Minta Izin Merokok Saat Ditangkap, Petugas: Mohon Maaf, Kita Dikejar Waktu
Ia pun mengatakan bila di Johar Baru belum ada yang terpapar Covid-19.
"Untuk di sini Alhamdulillah sampai hari ini belum ada yang tertpapar dan kita harapkan bisa terjaga daerah Johar Baru ini," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bersama relawannya akan terus menyasar daerah permukiman padat penduduk.
Setelah dari Johar Baru, pihaknya akanbergerak ke Sunter, Jakarta Utara guna mencegah adanya klaster baru di wilayah tersebut.
Baca: 28 Bus AKAP dari Terminal Pulogebang Meninggalkan Jakarta Sejak Layanan Dibuka Kembali
“Jadi kita mendapatkan laporan bahwa ada klaster baru di daerah Sunter. Karena di Sunter daerah paling tinggi, jadi kami harus sasar di sana untuk membantu melakukan testing dan pelacakan serta teartment,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga dalam rapid test yang digelar pihaknya akan mengecek seseorang reaktif atau tidak.
Bila hasil rapid testnya reaktif, maka akan dicek dengan tes PCR.
Bila seseorang dinyatakan positif Covid-19, pihaknya akan meminta warga tersebut akan dibawa ke Wisma Atlet dengan ambulans yang sudah disiapkan.
“Kami rujukanya di Wisma Atlet, di situ tentunya diberikan layanan terbaik. Sudah banyak sekali yang melalui pola ini dan kembali ke rumah dengan keadaaan sehat,” kata Sandiaga.