Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya kaum adam, ternyata Polda Metro Jaya menurunkan sejumlah polisi wanita (Polwan) yang berada di tim khusus pemulasaran jenazah yang menjadi korban virus Corona.
Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan total ada tiga personel polwan yang berada di tim khusus tersebut.
Mereka bertugas ikut membantu proses pemakaman jenazah korban Covid-19.
"Saya sengaja turunkan tiga polwan khusus untuk melakukan pemulasaraan jenazah yang perempuan," kata Ngajib kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
Terakhir, mereka ikut membantu pemakaman dua jenazah wanita korban Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat pada Sabtu (16/5/2019) lalu.
Dia mengatakan, kedua jenazah merupakan warga Tanjung Priok dan Jakarta Selatan.
Baca: Rumah Mewah di Mijen Semarang Jadi Tempat Produksi Sabu, Oknum Pengurus PSSI Diduga Ikut Terlibat
"Wanita berumur 22 tahun ini meninggal setelah 10 hari lalu melahirkan di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Diduga ia terpapar virus Covid-19 di rumah sakit itu tetapi bayinya dalam keadaan sehat dan negatif Covid-19," ungkap Ngajib.
Dia mengatakan, seluruh polwan yang bertugas dalam proses pemulasaran jenazah telah dibekali pelatihan sebelum terjun langsung ke lapangan untuk memakamkan jenazah.
"Usai pemulasaraan juga diserahkan santunan kepada keluarga jenazah," ujarnya.