Di Kampung Manggis Atas, ada dua RT, yaitu RT 7 dan RT 17.
Sedangkan di Kampung Manggis Bawah ada RT 9, RT 10, RT 19, RT 20, RT 21, dan RT 23.
Ketua Forum RT se-Kelurahan Sungai Asam, Sayyid Abdullah, pun mengaku tidak tahu pengusaha bernama M Nuh yang dimaksud.
Setahu dia, tidak ada pengusaha besar asal Jambi di Kampung Manggis yang bernama M Nuh.
"Tadi sudah saya tanya juga ke forum RT, tapi belum ada yang tahu pasti siapa orangnya," kata dia.
Beberapa warga yang Tribunjambi.com tanyai mengira M Nuh merupakan identitas samaran.
Namun, Sayyid tidak mau menerka-nerka siapa orang yang ada di balik nama M Nuh itu.
"Nanti kalau sudah ada info, kami sampaikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi pada Minggu (17/5/2020) malam.
Lelang motor listrik itu putus pada angka Rp 2,550 miliar.
Informasi yang berhasil Tribunjambi.com telusuri, motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.
Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.
Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial.
-
Baca: Anggota TNI Susuri Sungai Mahakam Ulu selama Dua Malam untuk Menuju Pos Perbatasan RI-Malaysia
Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.