TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut sebanyak 124 kabupaten dan kota siap dibuka atau dilonggarkan pembatasan sosialnya.
Hal ini dikarenakan 124 wilayah tersebut dinilai aman dari penularan virus corona covid-19.
Artinya, aktivitas di luar 11 sektor yang beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) boleh dilakukan.
"Ada 124 kabupaten dan kota yang siap untuk dibuka karena sampai saat ini wilayahnya hijau," kata Suharso melalui video conference, Rabu (20/5/2020) dilansir Kompas.com.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan 124 kabupaten dan kota tersebut tergolong daerah hijau.
Baca: Wagub DKI: Pemprov Tidak Pandang Bulu, Pejabat Bisa Kena Sanksi Jika Langgar PSBB
Lantaran, wilayah tersebut hingga kini belum ada laporan kasus positif Covid-19.
Meski begitu, Doni menyebut Gugus Tugas tetap memantau 124 daerah tersebut sebelum mengizinkan adanya pelonggaran pembatasan sosial di sana.
Lanjut Doni, 124 kabupaten dan kota tersebut sebagian berada di wilayah kepulauan.
Hal tersebut dinilai terjamin keamanannya bila dilonggarkan pembatasan sosialnya, meskipun tetap harus dikontrol ketat.
"Saya sebutkan saja pertama Aceh ada 14 kabupaten kota, Banten 1, Bengkulu 1, Gorontalo 1, Jambi 1, Jawa Barat 1, Jawa Tengah 1, Kalimantan Barat 2, Kalimantan Tengah 1, Kalimantan Timur 1, Kepulauan Bangka Belitung 1, Kepulauan Riau 4, Lampung 5, Maluku 6, dan Maluku Utara 5," ujar Doni.
"NTT 15, Papua 18, Papua Barat 6, Riau 2, Sulawesi Barat 1, Sulawesi Selatan 1, Sulawesi Tengah 3, Sulawesi Tenggara 5, Sulawesi Utara 5, Sumatera Barat 2, Sumatera Selatan 5, dan Sumatera Utara 16," lanjutnya.
Baca: Nikita Mirzani Gregetan Ada Warga yang Sengaja Melanggar PSBB, Gak Kelar-kelar Ni Corona
Selain itu Doni menyebut sebanyak 81 persen masyarakat Indonesia ingin PSBB berakhir.
Dilansir Kompas.com, Doni menyebut keinginan masyarakat tersebut belum bisa terpenuhi.
Lantaran masyarakat belum bisa mematuhi peraturan yang ada.