TRIBUNNEWS.COM - Covid-19 seolah belum mau angkat kaki dari bumi pertiwi.
Bahkan jumlah pasien poitifnya kini telah menyentuh angka 20 ribu jiwa.
Tentu saja, mewabahnya virus corona di Indonesia membuat tenaga medis dan juga pemerintah bekerja lebih keras dari biasanya.
Banyak tenaga medis yang mengorbankan waktu, tenaga, bahkan nyawa sekalipun untu memerangi wabah ini.
Hingga sampai saat ini pun tenaga medis masih harus berjibaku dengan wabah Covid-19.
Bahkan ada yang rela tak pulang ke rumah, tak bisa merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga, dan bahkan sampai ada yang tak bisa memeluk buah hatinya selama berbulan-bulan.
Namun, kini banyak tenaga medis yang mulai kecewa dengan perilaku masyarakat yang nampaknya sudah enggan menaati peraturan pemerintah.