News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Tak Larang Beli Baju Lebaran, Asalkan Protokol Kesehatan Tetap Diterapkan

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah menyatakan tradisi-tradisi dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi virus corona (Covid-19) tetap dapat dilakukan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut tidak ada larangan untuk masyarakat yang ingin membeli baju baru untuk lebaran.  

Namun dengan syarat aktivitas belanja itu harus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai  anjuran pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/5/2020) sore. 

"Tak ada larangan beli baju baru dan ke pasar, namun tetap dengan etika protokol kesehatan."

"Yakni dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun adalah cara yang paling bijak dalam kaitan ini," tegas Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Lebih lanjut Yuri menyebut tradisi dalam menyiapkan perayaan Idul Fitri seperti bersilaturahmi dan menggunakan baju baru merupakan hal yang positif. 

"Saudara-saudara kami memaklumi bahwa ada tradisi yang sudah kita laksanakan bertahun-tahun menjelang Idul Fitri."

"Tradisi untuk bisa bersilaturahim dengan saudara, kerabat, keluarga."

"Tradisi untuk menyiapkan perayaan kemenangan di Idul Fitri dengan menggunakan baju yang baru dan menyajikan makanan terbaik, itu adalah sesuatu yang positif," kata Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia. 

Akan tetapi di tengah pandemi seperti saat ini, ia menekankan masyarakat harus dapat menyiasati kegiatan tersebut agar tetap aman dan tidak memperbesar risiko penularan virus tersebut.

"Namun, dengan keadaan yang seperti sekarang ini, semestinya itu bisa kita lakukan dengan menyiasati untuk tetap aman dari kemungkinan tertular Covid-19," tegasnya.

Baca: WHO Prihatin Negara Berkembang Alami Peningkatan Kasus Infeksi Corona

Baca: Wakil Ketua MPR: Makna Idul Fitri Tidak Hilang Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Lebih lanjut Yuri mendorong seluruh masyarakat untuk memiliki kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu, mari kita lindungi keluarga kita dengan membiasakan menerapkan protokol kesehatan di dalam aspek kehidupan," kata Yuri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini